Kamis, 09 Juni 2011

Inilah Saham Pilihan Kamis (9/6)

Headline
INILAH.COM, Jakarta - Bursa saham Indonesia pada perdagangan Kamis (9/6) diprediksi masih bergerak sideways di kisaran 3.805-3.850. Pengumuman BI rate akan sedikit memberikan sentimen positif.

Menurut analis saham Panin Sekuritas, Purwoko Sartono, dengan kenaikan harga komoditas mendorong investor memilih mengamankan portofolio mereka. "Hari ini kami perkirakan indeks hari ini akan bergerak sideways dengan kecenderungan melemah. Saham pilihan GGRM, HRUM, JPFA."

IHSG kemarin ditutup melemah 0,44% ke level 3.825,82. Asing tercatat menjual senilai Rp119,11 miliar. Keluarnya dana asing menjadi pendorong indeks mengalami penurunan kemarin. Prospek ekonomi global yang melemah seiring dengan proyeksi pertumbuhan ekonomi AS, krisis hutang di Eropa, serta ancaman tingginya inflasi global.

Sementara menurut trader independent, Stefanus Mulyadi Handoko, indeks akan mendapat sentimen positf dari pengumuman BI rate hari ini. Meskipun diprediksi akan tetap bertengger di 6,75%. "IHSG menunggu pengumuman BI rate yang akan diumumkan besok (hari ini), diharapkan tetap di 6.75%, sehingga dapat menjadi angin segar bagi saham-saham perbankan yang mengalami tekanan jual pada hari ini (kemarin)."

Sedangkan analis senior HD Capital, Yuganur Wijanarko merekomendasikan ASII, TRUB, PGAS dan INDF. "Sentimen positif pasar menjelang meeting BI yang diperkirakan akan menahan suku bunga dapat mewarnai aksi akumulasi dalam beberapa emitten big cap maupun second liner dalam tren sideways ini."

Untuk saham Astra International (ASII) disarankan beli dengan target harga di 60.250 dari penutupan kemarin di 59.150. Strategi masuk pertama di 59.050 dengan cut loss di 58.000.

Sentimen negatif dari penjualan mobil yang flat di bulan Mei akibat Tsunami Jepang. Namun masih optimis penjualan akan membaik di kala produksi mulai beralih ke pacu yang normal lagi di bulan Juni dan Juli mendatang sehingga forecast angka produksi mobil 2011 sekitar 800 ribu unit dapat tercapai.

Saham Truba Alam Manunggal (TRUB) disarankan beli dengan target harga di 75 dari penutupan kemarin di 71. Strategi masuk pertama di 70 dan kedua di 68 dengan cut loss di 66.

Sementara untuk saham Perusahaan Gas Negara (PGAS) disarankan beli dengan target harga di 4.150 dan kedua di 3.950. Strategi masuk pertama di 3.950 dan kedua di 3.850 dengan cut loss di 3.750.

Untuk saham Indofood Sukses Makmur (INDF) disarankan beli dengan target harga di 5.650 dari penutupan kemarin di 5.450. Strategi masuk pertama di 5.400 dan kedua di 5.300 dengan cut loss di 5.100.

Dominasi pasar mie domestic (80%), exposure ke CPO dan diuntungkan dari penguatan rupiah dan proses restrukturasi hutang (deleveraging), dan expansi margin di 2H 2011 akibat kenaikan harga mie instan, merupakan beberapa katalis positif untuk INDF.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar