Kamis, 09 Juni 2011

Secara Teknikal, Rupiah Konsolidasi di Level 8.520

Headline
INILAH.COM, Jakarta - Kurs rupiah di pasar spot valas antar bank Jakarta, Kamis (9/6) diprediksi konsolidasi dan mengetes 8.520. Jika tidak, mata uang RI ini akan melanjutkan penguatan menembus 8.500.

Periset dan analis senior PT Monex Investindo Futures Albertus Christian mengatakan, potensi konsolidasinya rupiah hari ini semata faktor teknikal. Dari sisi ini, pasar tampak menguji level psikologis rupiah seblumnya 8.520 per dolar AS.

Hal itu, dilakukan pasar sambil menunggu pengumuman BI rate hari ini oleh Bank Indonesia. "Rupiah akan konsolidasi dan akan bergerak dalam kisaran 8.501-8.525 per dolar AS,” katanya kepada INILAH.COM.

Lebih lanjut dia menjelaskan, rupiah sempat terkonsolidasi sebulan lalu dalam kisaran 8.525-8.590. Secara teknikal, setelah level psikologis 8.520 ditembus ke bawah awal pekan ini akibat data non farm payrolls dan tingkat pengangguran AS mengecewakan, bisa jadi rupiah kembali ke fase konsolidasinya itu. "Rupiah akan coba mengetes level 8.520 karena kembali ke dalam fase konsolidasinya," tandas Christian.

Jika tidak konsolidasi, imbuhnya, rupiah justru berpeluang melanjutkan penguatan. Sebab, secara fundamental, orang cenderung membeli rupiah karena masih kuat akibat aliran capital inflow yang cukup tinggi. "Salah satunya karena banyak pembelian obligasi oleh asing," tandasnya.

Di sisi lain, rupiah juga mendapat angin segar dari data pertumbuhan ekonomi Korea Selatan yang angkanya dirilis di atas prediksi 4,1% menjadi 4,2%. "Artinya, dari sentimen Asia masih positif bagi rupiah," imbuh Christian.

Asal tahu saja, kurs rupiah di pasar spot valas antar bank Jakarta, Rabu (8/6) ditutup menguat tipis 3 poin (0,03%) ke level 8.510/8.520 per dolar AS.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar