Rabu, 05 Oktober 2011

Aksi Jual Asing Hambat Laju IHSG

Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menguat 14 poin akibat aksi beli di saham murah oleh investor domestik. Masih adanya tekanan jual asing membuat laju IHSG tersendat.

Membuka perdagangan pagi tadi, IHSG menguat 17,109 poin (0,52%) ke level 3.286,560. Poin yang dicetak IHSG masih belum terlalu tinggi karena situasi global yang belum kondusif.

Aksi beli selektif mendorong IHSG sampai ke puncaknya hari ini di level 3.315,685. Sayangnya, tekanan jual asing masih belum reda sehingga laju IHSG sedikit terhambat.

Pada penutupan perdagangan sesi I, Rabu (5/10/2011), IHSG menguat 14,951 poin (0,45%) ke level 3.284,402. Sementara Indeks LQ 45 naik tipis 3,481 poin (0,61%) ke level 572,938.

Investor asing mulai akumulasi saham murah, meski pemodal asing masih melakukan jual bersih hingga siang hari ini. Saham-saham bank dan tambang yang kemarin jatuh, kini mulai diburu karena harganya sudah murah.

Beberapa saham-saham masih ada yang terkena tekanan jual, seperti di sektor agrikultur, aneka industri, dan manufaktur. Sedangkan sisa indeks sektoral lainnya sudah mampu cetak poin, dipimpin sektor finansial.

Perdagangan hari ini berjalan sepi dengan frekuensi transaksi mencapai 57.786 kali pada volume 2,096 miliar lembar saham senilai Rp 1,846 triliun. Sebanyak 123 saham naik, sisanya 76 saham turun, dan 79 saham stagnan.

Bursa-bursa di Asia masih bergerak mixed hingga siang ini. Sentimen yang beredar hari ini cukup beragam, mulai dari menguatnya Wall Street hingga buruknya penyelesaian krisis utang Eropa.

Berikut kondisi bursa-bursa di regional hingga siang ini:
  • Indeks Nikkei 225 melemah 74,39 poin (0,88%) ke level 8.381,73.
  • Indeks Straits Times naik tipis 2,07 poin (0,08%) ke level 2.533,09.
  • Indeks Kospi anjlok 41,51 poin (2,43%) ke level 1.664,68.
Saham-saham yang naik signifikan dan masuk dalam jajaran top gainers diantaranya Gudang Garam (GGRM) naik Rp 500 ke Rp 51.600, Bank Mega (MEGA) naik Rp 500 ke Rp 3.000, United Tractor (UNTR) naik Rp 250 ke Rp 19.600, HM Sampoerna (HMSP) naik Rp 200 ke Rp 29.400.

Sementara saham-saham yang turun cukup dalam dan masuk dalam kategori top losers antara lain Dian Swastatika (DSSA) turun Rp 1.200 ke Rp 11.100, Astra Internasional (ASII) turun Rp 600 ke Rp 58.100, Sepatu Bata (BATA) turun Rp 500 ke Rp 56.000, dan Indomobil (IMAS) turun Rp 500 ke Rp 10.100.
(ang/dnl)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar