Rabu, 05 Oktober 2011

Rupiah di kisaran nyaman

Rupiah di kisaran nyaman
JAKARTA. Ketidakpastian global masih mengisi benak para pelaku pasar. Di saat prospek ekonomi dunia suram, nilai tukar berbagai valuta, termasuk rupiah, cenderung melemah terhadap dollar Amerika Serikat (AS).

Suluh Wicaksono, analis Askap Futures, menuturkan, pengaruh pasar global masih mendominasi arah pergerakan rupiah, hari ini. Pelaku pasar finansial kini mencemaskan krisis utang Yunani tidak akan berakhir indah.

Untuk menghindar dari situasi yang berisiko, para pemodal pun mengumpulkan asetnya dalam dollar AS. "Dollar AS masih dianggap sebagai safe heaven," tutur Suluh.

Pemain valuta di pasar lokal optimistis, Bank Indonesia (BI) akan mengawal rupiah agar nilai tukarnya tidak bergerak liar. Suluh memperkirakan, BI merasa nyaman apabila kurs dollar AS senilai Rp 8.900. "BI akan terus menjaga kurs di kisaran yang aman," ujar dia.

Tugas BI bisa semakin berat karena prospek ekonomi dunia bisa jadi tambah suram. Apabila ketidakpastian meningkat, tekanan terhadap rupiah akan berlipat.

Suluh menambahkan, jika indeks di bursa saham melandai sedang permintaan dollar AS makin tinggi, bukan tidak mungkin kurs bergerak menjadi Rp 9.300 per dollar AS.

Dia memprediksikan, hari ini, nilai tukar akan bergerak di kisaran Rp 8.950 hingga Rp 9.050 per dollar AS.

Di pasar spot, dollar AS terhadap rupiah, Selasa (4/10) ditutup seharga Rp 9.004 per dollar AS. Itu berarti, dollar AS menguat 1,13% dibandingkan hari sebelumnya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar