Rabu, 05 Oktober 2011

Sudah aman, kupon ORI di atas deposito

JAKARTA. Investor diprediksi tetap memburu obligasi negara ritel atau ORI seri 008 meski pasar finansial bergejolak. Tak hanya menawarkan bunga yang lebih tinggi daripada bunga deposito, ORI juga dijamin pemerintah.

Handy Yunianto, Head of Fixed Income Research Mandiri Sekuritas melihat bunga deposito cenderung menurun selama beberapa waktu terakhir. Ini lantaran likuiditas perbankan masih lancar.

ORI bisa memberikan keuntungan yang lebih tinggi karena investor mendapatkan kupon. "Setelah jatuh tempo, investor juga tetap mendapatkan pokok investasinya," ujar Handy, Selasa (4/10).

Pemerintah berniat menerbitkan ORI008 pada akhir bulan ini. Masa penawaran surat utang untuk investor lokal ritel itu berlangsung selama 7 hingga 21 Oktober. Pemerintah menawarkan kupon indikatif 7,25% hingga 7,37%.

Toh, tingkat kupon itu dinilai masih menguntungkan investor. "Dibandingkan deposito saat ini rata-rata 6,2%, kupon ORI008 cukup adil bagi investor," tutur Handy.

ORI008 sejatinya aman bagi investor karena tidak terlalu terpengaruh gejolak pasar keuangan global. Instrumen ORI dijamin oleh undang-undang sehingga potensi gagal bayar juga relatif rendah.

Analis Obligasi NC Securities, I Made Adi Saputra, mengungkapkan hal senada. Menurut dia, prospek ORI008 cerah. Di tengah volatilitas pasar keuangan global seperti saat ini, ORI merupakan instrumen yang aman dan menguntungkan dibanding deposito, apalagi saham.

"Di perbankan, nilai simpanan yang dijamin pemerintah akan dibatasi oleh Lembaga Penjamin Simpanan (LPS). Dan, harga saham-saham masih bergejolak. Sedangkan bila membeli ORI, semua nominal dijamin undang-undang," papar Made.

Dengan kupon 7,25% hingga 7,375%, ORI008 masih memiliki prospek bagus. Instrumen investasi ini juga cukup likuid untuk diperdagangkan di pasar sekunder. Dus, pemegang ORI tidak perlu khawatir apabila membutuhkan dana tunai. "Investor institusi tertarik membeli ORI di pasar sekunder," kata Made.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar