Selasa, 04 Oktober 2011

Bursa Asia memerah, mendekati level terendah sejak Juli 2009

Bursa Asia memerah, mendekati level terendah sejak Juli 2009
TOKYO. Mayoritas saham di bursa Asia ditransaksikan melorot pagi ini. Dengan demikian, penurunan bursa Asia sudah terjadi selama tiga hari belakangan.

Pada pukul 10.05 waktu Tokyo, indeks MSCI Asia Pacific anjlok 2,2% menjadi 107,72, mendekati level paling rendah sejak Juli 2009 lalu. Penurunan bursa Asia tersebut mengekor indeks Standard & Poor's 500 yang ditutup merosot ke posisi terendah dalam satu tahun terakhir, kemarin malam.

Sementara itu, indeks Nikkei 225 Stock Average turun 1,9% pagi ini. Sedangkan indeks Kospi Korea Selatan turun 5,7% dan indeks S&P/ASX 200 Australia turun 0,9%.

Saham-saham berkapitalisasi besar dilanda aksi jual. Di antaranya: Samsung Electronics Co yang turun 4,8% di Seoul, Honda Motor Co yang turun 4,3% di Tokyo, Mitsubishi UFJ Financial Group Inc turun 3,8% di Tokyo, dan BHP Billiton Ltd turun 0,7% di Sydney.

Investor saat ini masih mencemaskan kondisi utang Eropa. Apalagi, belum ada kata sepakat antar pemimpin Eropa mengenai penanganan krisis sehingga menyebabkan outlook kinerja eksportir dan perbankan Asia ikut negatif.

"Kecemasan masih menggerakkan pasar. Dengan terjungkalnya Eropa ke jurang resesi, pasar kredit kian memburuk. Hal itu akan berdampak pada pertumbuhan di Asia karena permintaan ekspor akan terpangkas. Selain itu, ada kecemasan lain di mana krisis Eropa juga akan menyeret ekonomi AS," papar Shane Oliver, head of investment strategy AMP Capital Investors Ltd.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar