Selasa, 04 Oktober 2011

Tekanan Jual Asing, IHSG Jauhi 3.300

INILAH.COM, Jakarta – IHSG kembali terpuruk, semakin menjauhi level 3.300. Memburuknya bursa regional dan global serta keluarnya aliran dana asing menjadi katalisnya.

Pada perdagangan Selasa (4/10), Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup melemah 79,26 poin (2,37%) ke level 3.269,45, dengan intraday terendah di 3.256 dan tertinggi di 3.352. Demikian pula indeks saham unggulan LQ45 yang turun 14,76 poin (2,53%) ke level 569,45.

Indeks hampir sepanjang perdagangan berada di teritori negatif. Dibuka langsung anjlok 1,10% ke level 3.311, indeks terus turun hingga pada sesi siang bertengger di angka 3.294 dan akhirnya ditutup di level 3.269.

Perdagangan di Bursa Efek Indonesia didukung volume transaksi sebesar 4,496 miliar lembar saham, senilai Rp 4,606 triliun dan frekuensi 134.904 kali. Sebanyak 42 saham naik, sisanya 205 saham turun, dan 54 saham stagnan.

Asing mendukung koreksi bursa, dengan mencatatkan nilai transaksi kual bersih (net foreign sell) sebesar Rp459 miliar. Rinciannya adalah transaksi jual sebesar Rp1,927 triliun dan transaksi beli mencapai Rp1,467 triliun.

Beberapa emiten yang melemah antara lain Gudang Garam (GGRM) turun Rp 1.400 ke Rp 51.100, Bukit Asam (PTBA) turun Rp 1.300 ke Rp 14.400, Indo Tambangraya (ITMG) turun Rp 1.200 ke Rp 34.600, dan United Tractor (UNTR) turun Rp 800 ke Rp 19.350.

Sedangkan emiten-emiten lain yang menguat antara lain Indomobil (IMAS) naik Rp 550 ke Rp 10.600, Fast Food (FAST) naik Rp 450 ke Rp 9.250, Chandra Asri (TPIA) naik Rp 250 ke Rp 3.500, dan Mayora (MYOR) naik Rp 150 ke Rp 12.150.

Koreksi di bursa regional Asia pun membawa sentimen negatif pada IHSG. Indeks Hang Seng turun 571,88 poin (3,40%) ke level 16.250,27, indeks Nikkei 225 melemah 89,36 poin (1,05%) ke level 8.456,12, indeks Straits Times turun 80,12 poin (3,06%) ke level 2.541,28 dan indeks Kospi terjungka 63,46 poin (3,59%) ke level 1.706,19. [mdr]

Tidak ada komentar:

Posting Komentar