Selasa, 04 Oktober 2011

Waduh, indeks S&P 500 merosot di bawah level 1.100

Waduh, indeks S&P 500 merosot di bawah level 1.100
NEW YORK. Pasar saham dan komoditas terguncang. Sebagai bukti, kemarin, indeks Standard & poor's 500 dan harga kontrak minyak anjlok ke level terendah dalam setahun terakhir. Penyebabnya, pelaku pasar cemas mengenai krisis Eropa.

Sekadar informasi, pada pukul 16.00 waktu New York, indeks Standard & Poor's 500 turun 2,9% menjadi 1.099,23. Salah satu saham yang paling besar menggerus indeks S&P 500 adalah Bank of America yang penurunannya mencapai 9,6% ke level terendah dalam 30 bulan terakhir.

Sedangkan indeks S&P GSCI Commodities turun 0,9% dan menyentuh level terendah dalam 10 bulan terakhir. Tidak hanya itu, euro juga keok atas 13 dari 16 mata uang dunia ke level paling lemah dalam satu dekade terakhir terhadap yen. Sedangkan yield surat utang negara AS meorost 18 basis poin ke 2,74%, terkecil sejak Januari 2009.

"Eropa masih akan menjadi fokus utama perhatian investor. Pengambilan risiko (risk on) dan pelepasan risiko (risk off) dalam transaksi perdagangan masih akan terus berlanjut," papar Peter Jankovskis dari Oakbrook Investment di Lisle, Illinois.

Sekadar tambahan saja, indeks S&P 500 sudah anjlok 14% pada kuartal III. Sementara, Stoxx 600 anjlok 17% dan S&P GSCI melorot 12%. Kesemuanya mencatatkan penurunan terbesar sejak kuartal IV 2008 setelah Lehman Brothers Holdings Inc bangkrut.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar