Selasa, 04 Oktober 2011

Krisis Utang Yunani Pukul IHSG Dibuka Anjlok 1,10%

Headline
INILAH.COM, Jakarta - IHSG pada perdagangan Selasa (4/10) ini dibuka anjlok 1,10% ke level 3.311,87.

Pelemahan IHSG pagi ini seiring koreksi yang terjadi di bursa regional pagi ini.

Samuel Sekuritas dalam ulasan pasarnya pagi ini memprediksi beberapa saham blue chip khususnya sektor banking, consumer dan otomotif diperkirakan masih akan melanjutkan koreksinya hari ini. Support indeks hari ini berada di level 3.217.

Bursa AS kembali terkoreksi sekitar 2,5% semalam dan mencetak rekor terendah sepanjang 2011 dengan indeks S&P500 akhirnya menembus level psikologis 1.100. Sentimen negatif dari krisis utang di Yunani terkait keputusan pemberian bail out berikutnya pada 13 Oktober mengkompensasi sentimen positif dari rilis data manufacturing index di bulan September yang naik.

Harga komoditas dunia melanjutkan koreksinya dengan harga minyak kembali turun 2% ke level US$77,6/barel sementara harga metal dunia bergerak mixed dengan Nikel +8,2% dan Timah +0,7%.

Bursa Asia pagi ini kembali dibuka melemah meski tidak sesignifikan penurunan di bursa AS semalam. Harga minyak pagi ini melanjutkan koreksinya ke level US$76,4/barel. Sementara ETF Indonesia di bursa AS kembali terkoreksi signifikan sekitar 7% semalam dan nilai tukar Rupiah pagi ini menguat tipis ke level Rp8.950 per dolar AS.

Sebanyak 43 saham turun pagi ini, 3 saham naik, dan 10 saham masih stagnan. Indeks LQ45 dibuka anjlok 1,56% ke level 575,07, sementara JII melorot 1,21% ke level 456,37.

Volume perdagangan pagi ini mencapai 182,76 juta saham dengan nilai transaksi sebesar Rp55,22 miliar. Asing terpantau melakukan aksi jual pagi ini dengan mencatatkan net foreign sell sebesar Rp5,9 miliar.

Saham-saham yang turun tajam pagi ini adalah ASII turun 1,61%, ITMG turun 2,23%, GGRM turun 0,85%, PTBA turun 2,54%, UNVR turun 2,17%, dan INTP turun 1,57%.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar