Senin, 03 Oktober 2011

Gawat! Bursa Eropa Jatuh Dipicu Kegagalan Yunani

Medium
INILAH.COM, London - Kabar Yunani gagal memenuhi target defisit tahun ini dan berikutnya telah menekan bursa saham Eropa pada perdagangan Senin (3/10). Negara Yunani mungkin akan mencari dana segar dari kreditur lain.

Indeks FTSE turun 2,4% ke 5.003, indeks DAX turun 3,6% ke 5.302 dan indeks CAC turun 2,7% ke 2.900,04, seperti dikutip dari yahoofinance.com.

Target defisit ini merupakan persyaratan bailuot untuk Yunani dari IMF, Bank Sentral Eropa (ECB) dan Uni Eropa. Sementara negara lain juga menghadapi masalah politik dari pihak oposisi.

Dengan demikian tidak ingin masuk dalam masalah Yunani. Kondisi ini telah memaksa prospek obligasi Yunani yang jatuh tempo untuk melakukan pemotongan menjadi kian mengalami peningkatan.

Hari ini ada pertemuan pemerintah Belgia dan Prancis yang diwakili para menteri keuangan untuk membahas solusi mengatasi krisis di negara Dexia. Saham inia telah turun hingga 8,9%.

Saham yang tertekan lainnya di sektor perbankan adalah BNP Paribas turun 7,7% dan saham Credit Agricole turun 6,1%. Indeks FTSEurofirst 300 turun 2,3% atau hampir 17% pada bulan Juli-September. Pelemahan ini sebagai kerugian terbesar sejak 2008 lalu.

"Faktanya, pada akhirnya Yunani memerlukan utang yang lebih besar lagi dan kemungkinan ini dapat menopang sektor perbankan karena menjadi tanda positif," kata Alec Letchfield, kepala investasi di HSBC Asset Management.

Walaupun diakui sebanyak 17 negara anggota Uni Eropa lainnya sangat sulit menolong Yunani terlalu dalam. Dengan demikian sampai ada keputusan bailout yang lebih besar maka pasar tetap akan volatile.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar