Senin, 03 Oktober 2011

Koreksi Bursa Asia Pukul IHSG Dibuka Anjlok 1,38%

Medium
INILAH.COM, Jakarta - IHSG pada perdagangan Senin (3/10) ini dibuka melemah 1,38% ke level 3.499,72.

Pelemahan indeks pagi ini perkirakan seiring dengan koreksi bursa Asia dan komoditas yang melemah. Samuel Sekuritas dalam ulasan pasarnya hari ini memprediksi indeks yang selama 4 hari terakhir mampu menguat akan mengalami tekanan profit taking terutama di saham-saham sektor banking, mining dan consumer. Support indeks berada di level 3.473.

Bursa AS menutup pekan lalu dengan melemah signifikan sekitar 2,5% seiring rilis data manufacturing index China dan retail sales Jepang yang lebih buruk dari ekspektasi. Sentimen negative juga diperkuat oleh rilis data personal income AS di bulan Agustus yang kembali turun 0.1%, lebih buruk dari ekspektasi. Harga komoditas dunia juga turut melemah di akhir pekan lalu dengan harga minyak anjlok 3,6% ke level US$79,2/barel diikuti harga metal dunia seperti Nikel -5,7% dan Timah -1,6%.

Bursa Asia pagi ini turut dibuka melemah signifikan dengan Nikkei -2,3% dan HangSeng -3,3% memfaktorkan koreksi yang terjadi di bursa global dan komoditas di akhir pekan lalu. Harga minyak dunia melanjutkan koreksinya ke level US$78,6/barel pagi ini dengan harga batubara NEWC masih bergerak sideways di level US$122,5/ton.

Sebanyak 135 saham turun pagi ini, sedang 4 saham naik, dan 19 saham masih stagnan. Indeks LQ45 juga anjlok 1,96% ke level 610,39 pagi ini, sedang JII melorot 1,51% ke level 484,84.

Volume perdagangan pagi ini sebanyak 157,19 juta saham dengan nilai transaksi sebesar Rp189,33 miliar. Asing terpantau lebih banyak menjual pagi ini dengan mencatatkan net foreign sell sebesar Rp14,4 miliar.

Saham-saham yang turun tajam pagi ini adalah UNTR turun 3,18%, ASII turun 1,02%, AALI turun 2,59%, GGRM turun 0,95%, INTP turun 2,85%, dan ITMG turun 0,63%.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar