Senin, 03 Oktober 2011

Mata uang Asia keok, pelemahan rupiah paling tajam

Mata uang Asia keok, pelemahan rupiah paling tajam
SINGAPURA. Pergerakan mata uang Asia masih menunjukkan pelemahan. Rupiah Indonesia dan baht Thailand menjadi dua mata uang dengan pelemahan terbesar diantara mata uang Asia lainnya.

Asal tahu saja, Bloomberg-JPMorgan Asia Dollar Index, yang mengukur kekuatan 10 mata uang terakhif di Asia di luar Jepang, turun ke posisi 114,58. Ini merupakan level terendah dalam seminggu terakhir. Sementara itu, pada pukul 09.45 waktu Jakarta, rupiah melemah 1,6% menjadi 8.928 per dollar. Sementara, baht melemah 0,6% menjadi 31,30. ringgit Malaysia juga melemah 0,6% menjadi 3,2071 per dollar.

Sebaliknya, Dollar Index yang diperdagangkan di ICE Futures di New York naik ke level tertinggi sejak Januari lalu. Kenaikan indeks dollar ini terjadi sebelum pertemuan menteri keuangan Eropa hari ini yang akan mendiskusikan ancaman gagal bayar utang (default) Yunani.

"Perekonomian Asia ikut terpukul perlambatan ekonomi global. Outlook pergerakan mata uang Asia saat ini masih negatif," jelas Philip Wee, senior currency economist DBS Group Holdings Ltd di Singapura.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar