Selasa, 20 Desember 2011

Eropa menekel jatuh rupiah ke titik terdalam 3 pekan

Eropa menekel jatuh rupiah ke titik terdalam 3 pekan
JAKARTA. Nilai tukar rupiah jatuh paling dalam selama tiga minggu terseret minimnya perbaikan di Eropa. Rupiah, terhadap dollar AS merosot 0,6% ke Rp 9.115 per 09:24 waktu Jakarta. Mata uang garuda, telah melemah 3,6% per kuartal ini.

Krisis global yang semakin sistemik melambatkan pertumbuhan ekonomi. Akibatnya, permintaan hasil produk dari negara-negara berkembang turun signifikan. Mengutip dara Direktorat Jenderal Pengelolaan Utang (DJPU) per 16 Desember, asing menarik dana hingga Rp 620 miliar dari Surat Utang Negara (SUN) dalam waktu tiga hari.

"Mata uang Asia berada dalam kondisi bergerak hati-hati. Rupiah memimpin penurunan karena sering tak proporsional dalam menanggapi risiko," Dariusz Kowalczyk, senior strategist Credit Agricole CIB, Hong Kong.

Ia yakin, rupiah secara jangka menengah akan kembali menguat seiring posisi istimewa yang diraih Indonesia yaitu investment grade dari Fitch Ratings.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar