Selasa, 20 Desember 2011

Minyak AS Naik di Perdagangan Asia

Minyak AS Naik di Perdagangan Asia
INILAH.COM, Singapura - Minyak mentah dunia menguat di Asia pada perdagangan Selasa (20/12) dengan risiko terganggunya pasokan dari Kazakhstan serta ancaman sanki yang diberikan untuk Iran.

Minyak AS jenis light sweet naik 50 sen menjadi US$94,38 per barel melalui transaksi elektronik di New York Mercantile Exchange (NYMEX). Sementara minyak mentah jenis Brent naik 39 sen menjadi US$104,03 per barel di London. Demikian mengutip yahoofinance.com.

"Ketegangan politik yang mengancam pasokan minyak telah mendorong harga dan banyak faktor yang meningkatkan harga minyak selain data ekonomi AS yang positif, Eropa masih memberikan kejutan pasar," kata analis di OptionsXpress, Ben Le Brun di Sydney.

Ketegangan politik meningkat di Kazakhstan karena aksi protes yang terinspirasi protes di negara-negara Timur Tengah. Pasar juga mengamati andalan produsen OPEC, yaitu Iran yang mulai tidak harmonis dengan negara barat.

Sementara sebagian bursa Asia mulai mencoba menguat seperti indeks Hang Seng naik 0,4%, indeks Nikkei naik 0,4%m, indeks Shanghai turun 0,02%, indeks ASX turun 0,1%, indeks Kospi naik 0,9%, indeks STI turun 0,03% dan indeks KLSE naik 0,1%.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar