Selasa, 20 Desember 2011

IHSG Dibayangi Sentimen Negatif Wall Street

Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) kemarin berhasil ditutup menguat setelah seharian bergerak fluktuatif. IHSG merupakan satu-satunya indeks yang menguat di Asia.

Pada perdagangan, Senin (19/12/2011), IHSG naik tipis 1,933 poin (0,05%) ke level 3.770,287. Sementara Indeks LQ 45 menguat tipis 1,728 poin (0,26%) ke level 665,034.

Pergerakan IHSG yang fluktuatif diprediksi masih terus berlangsung. Pada perdagangan Selasa (20/12/2011), IHSG diprediksi bergerak fluktuatif cenderung menguat tipis.

Sentimen negatif datang dari bursa Wall Street yang kembali melemah. Saham-saham sektor perbankan merosot dan kembali menyeret bursa Wall Street ke teritori negatif. Saham Bank of America bahkan terperosok di bawah US$ 5 untuk pertama kalinya dalam 3 tahun terakhir.

Pada perdagangan Senin (19/12/2011), indeks Dow Jones industrial average ditutup melemah 100,13 poin (0,84%) ke level 11.766,26. Indeks Standard & Poor's 500 juga melemah 14,31 poin (1,17%) ke level 1.205,35 dan Nasdaq melemah 32,19 poin (1,26%) ke level 2.523,14.

Namun bursa-bursa regional masih bergerak positif. Berikut posisi bursa regional pada Kamis pagi:
  • Indeks Nikkei-225 menguat 32,64 poin (0,39%) ke level 8.328,76.
  • Indeks KOSPI menguat 6,09 poin (0.34%) ke level 1.783,02.

Berikut rekomendasi saham untuk hari ini:

Panin Sekuritas:
IHSG kemarin menguat ditengah melemahnya bursa regional. Langkah Fitch menaikkan rating perbankan Indonesia menjadi katalis positif ditengah anjloknya bursa regional. Pergerakan bursa regional diwarnai meninggalnya diktator Korea Utara Kim Jong-Il membuat bursa saham di Asia berjatuhan karena ketakutan munculnya ketidakstabilan politik di regional. Hari ini kami perkirakan indeks akan bergerak mixed dengan kecenderungan menguat terbatas. Kami proyeksikan indeks akan menguji resistance 3.800. Sementara support 3.730.

eTrading Securities:
Secara teknikal, pada perdagangan Senin (19/12) IHSG ditutup menguat tipis namun gagal untuk menguji garis Resistance pola Falling Wedgesnya. Dari pergerakan indikator teknikal, stochastic dan MACD kembali berpotensi membentuk golden cross namun RSI masih bergerak mendatar. Pada perdagangan Selasa (20/12), diperkirakan IHSG akan bergerak mixed pada range 3735-3811. Sementara itu, saham-saham yang dapat diperhatikan a.l. UNVR, INAF, dan KIJA.

Indosurya:
Pada perdagangan Senin (19/12) diperkirakan IHSG akan berada pada support 3.745-3.757 dan resistance 3.778-3.786. IHSG membentuk hammer dimana sebelumnya membentuk big positive candle . Posisi candle sedikit di atas middle bollinger bands. MACD mencoba membentuk golden cross dengan histogram negatif yang mendatar. RSI, William's %R, dan Stochastic sedikit tertahan menuju area overbought. Situasi bursa saham global yang belum kondusif bisa bisa saja menahan laju kenaikan IHSG. Jikapun terjadi kenaikan maka tidak terlalu signifikan karena investor mungkin masih ragu terhadap kondisi bursa saham yang belum pasti.

(qom/qom)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar