Rabu, 11 Mei 2011

25 Saham Masuk Indeks Sri Kehati Mei-Oktober 2011

Headline
INILAH.COM, Jakarta - Sebanyak 25 saham yang tercatat di Bursa Efek Indonesia (BEI) masuk dalam indeks harga saham SRI KEHATI periode Mei-Oktober 2011.

Adapun 25 saham tersebut antara lain saham
  1. PT Adhi Karya Tbk (ADHI),
  2. PT Aneka Tambang Tbk (ANTM),
  3. PT Astra Agro Lestari Tbk (AALI),
  4. PT Bank Central Asia Tbk (BBCA),
  5. PT Bank Danamon Tbk (BDMN),
  6. PT Bank Mandiri Tbk (BMRI),
  7. PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI),
  8. PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI),
  9. PT Holcim Indonesia Tbk (SMCB),
  10. PT Indocement Tunggal Prakasa Tbk (INTP),
  11. PT Indofood Sukses Makmur Tbk (INDF),
  12. PT Indosat Tbk (ISAT),
  13. PT Jasa Marga Tbk (JSMR),
  14. PT Kalbe Farma Tbk (KLBF),
  15. PT Medco Energi International Tbk (MEDC),
  16. PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGAS),
  17. PT PP London Sumatra Indonesia Tbk (LSIP),
  18. PT Semen Gresik Tbk (SMGR),
  19. PT Tambang Batubara Bukit Asam Tbk (PTBA),
  20. PT Timah Tbk (TINS),
  21. PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR), dan
  22. PT XL Axiata Tbk (EXCL).

Ke-25 saham ini dipilih dengan melalui dua tahap penyaringan. Dalam indeks Sri Kehati biasa terdiri dari 25-30 saham yang terpilih. Ketua Dewan Pembina Kehati Ismid Hadad mengatakan, indeks Sri Kehati untuk mendorong usaha-usaha berkelanjutan bagi para emiten di bursa. Dengan indeks ini diharapkan perhatian investor tak lagi hanya mengacu pada aspek finansial tapi juga secara fundamental bagi perusahaan untuk tujuan investasi jangka panjang dan menengah.

Selain itu, indeks ini dapat menjadi acuan untuk membentuk portofolio investasi di saham-saham emiten memiliki penilaian baik dalam Sri maupun bagi investor jangka panjang dan menengah. Ismid menambahkan, indeks Sri Kehati juga digunakan oleh pihak lain sebagai acuan bagi produk derivatif seperti ETF saham emiten SRI. "Indeks ini juga diharapkan dapat memberikan kontribusi untuk meningkatkan pembangunan berkelanjutan di Indonesia dengan prinsip berkelanjutan yang merupakan bagian dari ekonomi hijau," tambah Ismid, Rabu (11/5).

Seperti diketahui, KEHATI bersama dengan BEI telah menerbitkan Indeks Sri Kehati pada Juli 2009. Penerbitan indeks ini untuk mendorong para emiten tak hanya menciptakan laba tetapi juga melakukan upaya pembangunan berkelanjutan yang berbasiskan pada enam fundamental yaitu pelestarian lingkungan, masyarakat, corporate governance, human rights, business behavior, labour, dan decent work. [cms]

Tidak ada komentar:

Posting Komentar