Rabu, 11 Mei 2011

Bakrie dan ASII Topang IHSG

Headline
INILAH.COM, Jakarta – IHSG kembali berlabuh di zona hijau. Aksi beli investor atas saham unggulan, serta dominasi perdagangan bursa oleh ASII, menjadi katalisnya.

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada Rabu (11/5) ditutup menguat 37,622 poin (0,98%) ke level 3.838,142, dengan intraday tertinggi di 3.838,42 dan terendah di 3.800,61. Indeks saham unggulan LQ45 juga menguat 9,310 poin (1,27%) ke level 686,420.

Indeks sepanjang perdagangan berada di zona positif. Dibuka langsung menguat 0,48% ke level 3.818, indeks terus bergerak naik hingga pada sesi pertama bertengger di angka 3.819. Maraknya aksi beli juga mendukung penguatan indeks hingga akhirnya ditutup di angka 3.838.

IHSG sore ini kembali ditutup menguat, setelah sejak siang berada di area resitance. Penguatan didukung sentimen positif bursa global, “IHSG kembali dalam tren bullish setelah bursa global juga berada dalam pembalikan arah menguat,”demikian ujar pengamat pasar modal Irwan Ariston Napitupulu.

Bursa AS ditutup menguat didorong ekpor China April yang melebihi ekspektasi, upgrade earning forecast dari perusahaan Fossil dan Dean Foods dan berita akuisisi. Microsoft menyatakan akan membeli Skype senilai US$8 miliar secara tunai, yang menjadikan Ebay, pemilik saham Skype naik 2.45%.

Menurut Irwan, indeks juga mendapat dukungan dari aktifnya pergerakan saham-saham di grup Bakrie sehingga mendorong penguatan saham-saham lain, “Hal ini karena saham-saham di grup Bakrie secara teknikal belum bergerak banyak,” katanya.

Perdagangan di Bursa Efek Indonesia didukung volume transaksi sebesar 8,396 miliar lembar saham, senilai Rp 5,048 triliun dan frekuensi 135.354 kali. Sebanyak 169 saham naik, 73 saham turun, dan 92 saham stagnan.

Penguatan IHSG didukung aksi beli asing, yang mencatatkan nilai transaksi beli bersih (net foreign buy) sebesar Rp307 miliar. Rinciannya adalah transaksi beli mencapai Rp1,422 triliun dan transaksi jual mencapai Rp1,115 triliun.

Sektor aneka industri memimpin apresiasi bursa, dengan naik 3,7%. Disusul manufaktur 1,7%, perkebunan 1,4%, properti dan finansial 1%, konsumsi, industri dasar dan tambang yang naik 0,7% serta perdagangan yang menguat 0,1%.

Saham Astra Internasional (ASII) mendominasi transaksi hari ini, dengan volume perdagangan Rp522 miliar. Emiten otomotif ini ditutup naik Rp 2.300 (4,03%) ke level Rp 59.250.

Beberapa emiten yang menguat antara lain Petrosea (PTRO) naik Rp 3.000 ke Rp 37.000, Indospring (INDS) naik Rp 950 ke Rp 4.825, dan Goodyear (GDYR) naik Rp 600 ke Rp 11.500.

Sedangkan emiten-emiten lain yang melemah antara lain Dian Swastatika (DSSA) turun Rp 1.400 ke Rp 21.800, Sona Topas (SONA) turun Rp 475 ke Rp 3.375, Sarana Menara (TOWR) turun Rp 300 ke Rp 10.200, dan Malindo (MAIN) turun Rp 300 ke Rp 5.400.

Bursa regional Asia ditutup variatif sore ini. Indeks Komposit Shanghai turun 6,74 poin (0,23%) ke level 2.883,89 dan indeks Hang Seng melemah 44,20 poin (0,19%) ke level 23.291,80. Sedangkan indeks Nikkei 225 naik 45,50 poin (0,46%) ke level 9.864,26, indeks Straits Times menguat 0,67% ke 3.177,32 dan indeks Kospi di Seoul naik 1,28% ke 2.166,63. [mdr]

Tidak ada komentar:

Posting Komentar