Rabu, 11 Mei 2011

Rebound di pasar saham dan komoditas membuat mata uang Asia kuat

Rebound di pasar saham dan komoditas membuat mata uang Asia kuat
SEOUL. Mayoritas mata uang Asia sore ini menguat. Kali ini, penguatan dipimpin oleh won Korea Selatan dan ringgit Malaysia. Lonjakan di pasar saham dan komoditas turut mendongkrak optimisme terhadap pemulihan ekonomi global. Hal itu juga meningkatkan permintaan investor terhadap aset-aset emerging market.

Pada pukul 15.00 waktu Seoul, won menguat 0,8% menjadi 1.074,95 terhadap dollar. Sementara, ringgit Malaysia menguat 0,4% menjadi 2,98 dan baht Thailand menguat 0,4% menjadi 30,95. Penguatan juga dialami oleh dollar Taiwan yang menguat 0,3% menjadi NT$ 28,65.

"Dengan adanya rebound, baik di pasar saham dan komoditas, investor lebih berani mengambil resiko lebih tinggi," jelas Shigehisa Shiroki, chief trader on the Asian and emerging markets team Mizuho Corporate Bank Ltd di Tokyo.

Dia menambahkan, resiko inflasi di China semakin meningkat, sehingga membuka peluang lebih besar bagi yuan untuk mengalami apresiasi. "Itu menjadi faktor lain yang mendongkrak mata uang Asia," imbuhnya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar