Rabu, 11 Mei 2011

Sesi I Inflasi China Melambat, IHSG Melaju 19 Poin

Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) melaju 19 poin terbawa arus penguatan bursa-bursa regional setelah melambatnya inflasi China akibat surplus perdagangan yang naik tinggi.

Mengawali perdagangan pagi tadi, IHSG dibuka menguat tipis 5,121 poin (0,13%) ke level 3.805,641. Penguatan indeks didorong penguatan bursa global dan regional.

Secara perlahan indeks terus mendaki sepanjang perdagangan sesi I hingga menyentuh level tertingginya di 3.823,039. Saham-saham berbasis komoditas kembali menjadi incaran investor.

Pada penutupan perdagangan sesi I, Rabu (11/5/2011), IHSG melaju 19,177 poin (0,50%) ke level 3.819,697. Sementara Indeks LQ 45 menguat 5,004 poin (0,73%) ke level 682,114.

Banyaknya sentimen positif yang beredar membuat investor semakin percaya diri memburu saham. Selain itu, posisi IHSG yang sudah oversold membuatnya berpotensi naik cukup tinggi.

Tak hanya investor lokal, pemodal asing pun tak mau ketinggalan dalam memburu saham-saham yang sudah murah akibat profit taking pada perdagangan beberapa hari lalu.

Saham-saham properti dan infrastruktur menjadi pemberat indeks siang ini. Sementara indeks sektoral lainnya masih melenggang di zona hijau dipimpin oleh sektor agrikultur.

Perdagangan berjalan cukup ramai dengan frekuensi transaksi mencapai 70.566 kali pada volume 6,092 miliar lembar saham senilai Rp 2,427 triliun. Sebanyak 129 saham naik, 77 saham turun, dan 107 saham stagnan.

Inflasi China melambat pada April 2011 menjadi 5,3% dibandingkan bulan Maret lalu sebesar 5,4% akibat necara perdaganganya yang surplus. Sentimen positif ini cukup mengajak bursa-bursa regional berjalan ke zona hijau.

Berikut kondisi bursa-bursa di Asia hingga siang hari ini:
  • Indeks Komposit Shanghai naik tipis 3,69 poin (0,13%) ke level 2.894,33.
  • Indeks Hang Seng naik 69,21 poin (0,30%) ke level 23.405,21.
  • Indeks Nikkei 225 menguat 45,76 poin (0,47%) ke level 9.864,52.
  • Indeks Straits Times bertambah 14,24 poin (0,45%) ke level 3.170,50.

Saham-saham yang naik signifikan dan masuk dalam jajaran top gainers diantaranya Astra Internasional (ASII) naik Rp 1.150 ke Rp 58.100, Indospring (INDS) naik Rp 950 ke Rp 4.825, United Tractor (UNTR) naik Rp 450 ke Rp 22.900, dan Indomobil (IMAS) naik Rp 450 ke Rp 8.950.

Sementara saham-saham yang turun cukup dalam dan masuk dalam kategori top losers antara lain Sona Topas (SONA) turun Rp 500 ke Rp 3.350, Sarana Menara (TOWR) turun Rp 300 ke Rp 10.200, Multibreeder (MBAI) turun Rp 300 ke Rp 18.200, dan Malindo (MAIN) turun Rp 250 ke Rp 5.450.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar