Jumat, 10 Juni 2011

Aksi jual di tujuh sektor kembali membuat indeks terpeleset di sesi I

Aksi jual di tujuh sektor kembali membuat indeks terpeleset di sesi I
JAKARTA. Harga sebagian besar saham di Bursa Efek Indonesia (BEI) kembali terkoreksi. Ini terlihat dari koreksi tipis sebesar 0,15% yang melanda Indeks Harga Saham Gabungan. Alhasil Jakarta Composite Index pun melorot ke level 3.800,457.

Tercatat 93 saham mengalami penurunan harga, berbanding 83 saham yang harganya naik. Sementara yang diam mencapai 106 saham. Secara sektoral, ada tujuh sektor yang menguat dan tiga sektor yang menurun. Aneka industri menjadi yang paling terkoreksi setelah turun 1,58%. Sementara sektor perdagangan menjadi yang paling besar penguatannya usai naik 0,53%.

Transaksi perdagangan hingga siang ini tak terlalu ramai. Ini terlihat dari total nilai transaksi yang hanya Rp 1,305 triliun dan melibatkan 2,25 miliar saham.

Berikut ini posisi lima besar di top losers; Adira Dinamika Multi Finance (ADMF) berada di posisi teratas setelah ambruk 7,48% ke Rp 13.600, Asuransi harta Aman Pratama Tbk (AHAP) turun 6,82% ke Rp 205, Asuransi Dayin Mitra Tbk (ASDM) terkoreksi 6,25% ke Rp 450, Modernland Realty Ltd Tbk (MDLN) melemah 4% ke Ro 240, dan Trikomsel Oke Tbk (TRIO) turun 3,80% ke Rp 760.

Sementara posisi top losers diduduki antara lain oleh Maskapai Reasuransi Ind Tbk (MREI) yang menguat 15,52% ke Rp 670, Dian Swastatika Sentosa Tbk (DSSA) yang melesat naik 13,45% ke Rp 16.450, Jakarta Kyoei Steel Works Tbk (JKSW) menguat 10,77% ke Rp 144, Perdana Bangun Pusaka Tbk (KONI) naik 6,90% ke Rp 310, dan Asuransi Ramayana Tbk (ASRM) menguat 6,45% ke Rp 2.475.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar