Jumat, 10 Juni 2011

ELTY: Ada tiga perusahaan yang ingin bermitra

JAKARTA. PT Bakrieland Development Tbk (ELTY) masih sibuk mencari mitra strategis untuk mempercepat proyek propertinya. Satu proyek yang disiapkan ELTY untuk digarap bersama mitra strategis adalah Bukit Jonggol.

ELTY mengaku, sudah mendapatkan penawaran, setidaknya, dari tiga perusahaan, untuk menjadi mitra strategis di proyek Bukit Jonggol tersebut. "Ada yang perusahaan terbuka," ujar Kepala Hubungan Investor ELTY Nuzirman Nurdin, Kamis (9/6).

Namun hingga saat ini, perusahaan properti milik Grup Bakrie ini belum memutuskan bentuk kerjasama yang akan diambil. Nuzirman menjelaskan, selain mencari mitra strategis, masih ada kemungkinan ELTY memilih cara menjual langsung lahan yang ada.

Nuzirman mengakui, ELTY tidak sanggup jika harus mengelola sendiri lahan di Jonggol. Maklumlah, luas lahan ELTY di Jonggol mencapai 12.000 hektare (ha).

Lahan ini sendiri memang menjadi incaran banyak investor. Salah satu penyebabnya adalah rencana Pemerintah Daerah Bogor membangun jalan tol baru menuju Puncak dari Sentul. Jalan tol ini akan dibangun melewati Jonggol.

ELTY sendiri berniat membangun perumahan di kawasan ini. Selain itu, pengembang proyek Rasuna Epicentrum ini juga berencana membangun theme park yang diberi nama The Jungle Land.

ELTY nantinya tidak akan bersolo karier dalam mengelola taman hiburan tersebut. Di proyek ini, emiten properti itu juga berniat menggandeng mitra strategis.

Disneyland sempat disebut-sebut sebagai satu calon mitra strategis ELTY di proyek The Jungle Land. Namun emiten itu masih enggan mengomentari spekulasi tersebut. "Mendapatkan mitra strategis membutuhkan waktu," elak Hiramsyah S. Thaib, Presiden Direktur ELTY.

Sambil menunggu kepastian mitra strategis, ELTY akan memulai penggarapan proyek The Jungle Land. "Mungkin akhir tahun ini atau awal tahun depan sudah bisa diumumkan mitra strategisnya siapa," ujar Hiramsyah.

Selain itu, banyak perusahaan properti yang menyatakan ketertarikan menjadi mitra strategis di proyek superblok Rasuna Epicentrum. Di kawasan ini ELTY memiliki lahan seluas 54 ha.

Saat ini luas kawasan yang sudah dikembangkan mencapai 30 ha. "Ada tiga sampai empat perusahaan yang berminat menjadi mitra di Rasuna Epicentrum. Mereka tertarik mengembangkan lahan dengan luas berkisar 3 sampai 8 ha," tutur Nuzirman.

Spekulasi yang beredar di pasar, PT Agung Podomoro Land Tbk (APLN) termasuk satu perusahaan yang tertarik menjadi mitra ELTY dalam menggarap kawasan ini. Namun APLN membantah kabar tersebut.

Di sisi lain, tahun ini ELTY menganggarkan belanja modal sebesar Rp 2,5 triliun. Saat ini, anak usaha Grup Bakrie ini telah menggunakan dana sekitar Rp 600 miliar.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar