Jumat, 10 Juni 2011

Ini dia sejumlah agenda penting yang diramal mempengaruhi pasar Asia hari ini

TOKYO. Sejumlah agenda penting ekonomi berikut diprediksi akan mempengaruhi pergerakan pasar mata uang dan obligasi Asia.

Jepang:
- Chief Cabinet Secretary Yukio Edano dan Finance Minister Yoshihiko Noda akan menggelar media briefings setelah pertemuan kabinet pagi ini.
- Hasil survei Bloomberg menunjukkan, Kementrian Perdagangan diprediksi akan melaporkan bahwa industri tertier Jepang bakalan naik 2,7% pada April dari bulan Maret. Data ini bakal dirilis pada pukul 08.50 waktu Tokyo.
- Pada pukul 08.50, the Bank of Japan akan merilis laporan mengenai corporate goods index pada Mei. Hasil survei menunjukkan, indeks akan naik 2,5% dibanding tahun sebelumnya.
- Tingkat yield untuk obligasi pemerintah dengan bunga 1,2% yang jatuh tempo Juni 2021 adalah 1,13%.

Korea Selatan:
- Bank sentral diprediksi akan menahan suku bunga acuan pada level 3%.

China:
- Hasil estimasi analis yang disurvei Bloomberg menunjukkan, tingkat surplus neraca perdagangan bakal melompat menjadi US$ 19,3 miliar pada Mei dari US$ 11,4 miliar pada April.
- China Development Bank akan menjual obligasi berjangkawaktu 10 tahun senilai 20 miliar yuan atau US$ 3,1 miliar.
- Tingkat yield untuk obligasi pemerintah dengan bunga 3,83% yang jatuh tempo Maret 2021 adalah 3,83%.

India:
- Analis yang disurvei Bloomberg memprediksi, tingkat produksi industri akan tumbuh 5,6% pada April dibanding tahun sebelumnya.
- Pemerintah berencana menjual obligasi yang jatuh tempo 2018, 2021, dan 2027 senilai Rp 120 miliar rupe atau US$ 2,7 miliar.
- Tingkat yield untuk obligasi pemerintah dengan bunga 7,80% yang jatuh tempo April 2021 adalah 8,25%.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar