Jumat, 10 Juni 2011

Cadangan Seng dan Timah Hitam Bumi Resources Minerals Naik 25%

Jakarta - Cadangan seng dan timah hitam PT Bumi Resources Minerals Tbk (BRMS) di area Anjing Hitam, Lae Jahe, dan Base Camp, yang termasuk dalam konsesi PT Dairi Prima Mineral (DPM) naik 25% dari sebelumnya sebesar 20,1 juta ton menjadi 25,12 juta ton.

"Peningkatan cadangan dan sumber daya dalam tonase dari DPM yang dimiliki 80% oleh BRMS, memberikan penambahan nilai terhadap konsesi seng dan timah hitamnya, dan juga terhadap BRMS secara terkonsolidasi," kata Direktur Utama BRMS Kenneth Farrell dalam keterangan tertulisnya, Jumat (10/6/2011).

Estimasi terakhir terhadap sumber daya mineral dalam ketiga deposit tersebut telah diselesaikan di akhir tahun 2010 oleh konsultan geologi pihak ketiga, CSA Global (Australia) Limited, berdasarkan interpretasi geologis dan model wireframe secara geologis yang diberikan oleh geologis-geologis di DPM.

Estimasi terkini atas total sumber daya (termasuk cadangan) pada ketiga deposit tersebut menunjukan peningkatan sebesar 25% dari sebelumnya sebesar 20,1 juta ton menjadi 25,12 juta ton (10,1% seng, 6% timah hitam).

Pada bulan Februari 2011, Mining Plus Pty. Ltd. menyelesaikan studi penambangan untuk memperbaharui studi kelayakan penambangan bawah tanah yang telah dilakukan pada bulan Juli 2010 oleh Mining Plus dan pada bulan November 2004 oleh AMC Consultants Pty. Ltd.

Hasil estimasi terkini tersebut juga didasari oleh model blok yang disampaikan oleh CSA Global dibulan Oktober 2010 dan menunjukan peningkatan total jumlah cadangan dari sebelumnya sebesar 5,4 juta ton (area Anjing Hitam) menjadi sebesar 11 juta ton yang meliputi area Anjing Hitam dan Lae Jahe (11,5% seng, 6,8% timah hitam).
(ang/dnl)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar