JAKARTA. Saham PT Bumi Resources Minerals (BRMS) mengalami penurunan terbesar sejak debut trading pada 9 Desembar lalu. Pada pukul 15.39, saham BRMS melorot 3,8% menjadi Rp 760.
Menurut Edwin Sinaga, President Director PT FinanCorpindo Nusa, aksi jual yang melanda BRMS seiring beredarnya spekulasi kalau lonjakan harga saham BRMS yang mencapai 13% dalam kurun waktu tiga hari sudah terlampau tinggi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar