Kamis, 25 Agustus 2011

Aksi buang CPIN, PGAS, dan UNVR menggerus indeks di sesi sore

JAKARTA. Aksi jual saham-saham, terutama bluechips melemahkan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) jelang penutupan perdagangan sore ini.

Bloomberg mencatat, tiga saham yang paling banyak dilepas dan menggerus indeks, yaitu Charoen Pokphand Indonesia Tbk (CPIN), Perusahaan Gas Negara Tbk (PGAS), dan Unilever Indonesia Tbk (UNVR).

Hingga penutupan bursa sore ini, CPIN tumbang 5,26%, sementara PGAS jatuh 3,23%, dan UNVR melemah 1,82%. Aksi jual ketiga saham ini tidak hanya dilakukan broker asing, tapi juga lokal.

Tercatat, 29,1 juta saham CPIN yang ditransaksikan hari ini. Credit Suisse Securities Indonesia menjadi broker yang paling banyak melepas saham ini, yaitu Rp 34,81 miliar. Selanjutnya, CIMB Securities Indonesia sebanyak Rp 8,63 miliar, dan Bahana Securities senilai Rp 8,01 miliar.

Adapun, saham PGAS yang diperdagangkan mencapai 77,8 juta saham. Tiga broker paling getol membuang saham ini, yaitu CLSA Indonesia senilai Rp 123,39 miliar, Mandiri Sekuritas Rp 31,05 miliar, dan Kim Eng Securities sejumlah Rp 22,02 miliar.

Sementara, 760.500 saham UNVR telah ditransaksikan hingga sesi kedua berakhir. Deutsche Securities Indonesia melakukan transaksi jual terbanyak yaitu Rp 8,55 miliar. Diikuti, Kim Eng Securities senilai Rp 1,21 miliar, juga BNP Paribas Securities Indonesia sebanyak Rp 1,07 miliar.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar