Kamis, 25 Agustus 2011

Penjamin emisi Garuda optimis bukukan kinerja positif di 2011

Penjamin emisi Garuda optimis bukukan kinerja positif di 2011
JAKARTA. Kendati terdapat kerugian akibat exposure anjloknya saham PT Garuda Indonesia Tbk (GIAA) yang dimiliki, namun, para penjamin emisi optimistis kinerja-nya tidak akan anjlok.

"Minimal pendapatan kami bisa sama seperti tahun lalu," tutur Direktur Utama Danareksa Sekuritas Marciano Herma kepada KONTAN.

Hal yang sama juga dikemukakan oleh Managing Director Mandiri Sekuritas Kartika Wirjoatmodjo. Sedangkan Direktur Utama Bahana Securities Eko Yulianto mengaku belum dapat memastikan kondisi kinerja perseroan hingga akhir tahun.

Tahun lalu Danareksa membukukan pendapatan usaha sebesar Rp 192,94 miliar. Sedangkan Mandiri Sekuritas dan Bahana Securities masing-masing pendapatan usahanya tahun lalu sebesar Rp 505,51 miliar dan Rp 246,64 miliar.

Pada periode Januari-Juni 2011 Danareksa Sekuritas masih mengalami defisit pendapatan usaha senilai Rp 66,78 miliar. Hal itu dipicu adanya kerugian pada pos transaksi perdagangan efek yang nilainya mencapai Rp 219,31 miliar.

Kerugian itu tidak bisa menutupi komisi yang diperoleh dari transaksi perantara perdagangan efek, penjaminan emisi, serta dari jasa penasihat keuangan perseroan yang totalnya sebesar Rp 148,37 miliar. Hal itu kemudian menyebabkan perseroan membukukan laba usaha senilai Rp 126,66 miliar.

Senasib dengan Danareksa, Bahana Securities juga membukukan defisit pendapatan per Juni 2011 kemarin. Nilainya mencapai Rp 116,14 miliar. Perseroan juga mencatatkan rugi usaha senilai Rp 154,16 miliar dan rugi bersih sebesar Rp 186,06 miliar.

Sedangkan Mandiri Sekuritas di enam bulan pertama 2011 membukukan pendapatan operasional senilai Rp 306,17 miliar dan laba bersih sebesar Rp 12,23 miliar.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar