Senin, 19 September 2011

Awal Pekan, Pilih Saham Berfundamental Menarik

INILAH.COM, Jakarta - Bursa saham Indonesia Senin (19/9) diperkirakan akanmenguat. Saham-saham dengan fundamental analisis menarik bisa dipertimbangkan.

Ahmad Nurcahyadi, analis dari BNI Sekuritas mengatakan, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) hari ini berpotensi mengalami penguatan, seiring apresiasi yang terjadi di bursa AS dan Eropa. "Hal ini terdorong sentimen positif pernyataan pemerintah Jerman dan Perancis, serta China yang akan ‘membantu’ krisis di Yunani dam Uni Eropa, dengan memberi pinjaman dolar AS ke perbankan Eropa," ujarnya kepada INILAH.COM.

Menurutnya, pinjaman dolar ini akan membantu penambahan likuiditas mata uang AS di pasar, sehingga mencegah nilai tukareuro terus terdepresiasi. Selain itu opsi penerbitan Euro Bond diharapkan menjadi cara penyelesaian krisis di Eropa.

Ahmad menambahkan, weekly return JCI (Jakarta Composite Index) yang sudah signifikan memicu pelemahan beberapa saham hingga berada "cukup jauh" dibawah nilai wajarnya.

Di tengah situasi ini, beberapa saham secara fundamental analisis masih menjadi pilihan dengan rekomendasi beli. Saham-saham tersebut antara lain Astra International (ASII), XL Axiata (EXCL) dan Bank Rakyat Indonesia (BBRI) dengan target harga Rp69.500, Rp6.750 dan Rp6.950 masing-masing.

Saham sektor tambang seperti TB Bukit Asam (PTBA)dengan target harga Rp23.750 dan Indo Tambangraya Megah (ITMG) dengan harga dapat mencapai Rp 47.500 juga dijagokan.

Pada perdagangan Jumat (16/9), Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup menguat 60,847 poin (1,61%) ke level 3.835,181, dengan intraday tertinggi di 3.838,86 dan terendah di 3.775,45. Perdagangan di Bursa Efek Indonesia didukung volume transaksi sebesar 4,027 miliar lembar saham, senilai Rp 4,102 triliun dan frekuensi 126.617 kali.

Sebanyak 176 saham naik, sisanya 55 saham turun, dan 96 saham stagnan. Aliran dana asing mendukung penguatan bursa, dengan nilai transaksi beli bersih (net foreign buy) mencapai sebesar Rp24 miliar. Rinciannya adalah transaksi beli mencapai Rp1,336 triliun dan transaksi jual sebesar Rp1,312 triliun. [mdr]

Tidak ada komentar:

Posting Komentar