Senin, 19 September 2011

Inilah Faktor Penekan IHSG Hari Ini

Headline
INILAH.COM, Jakarta - IHSG pada perdagangan Senin (19/9) ini diperkirakan akan bergerak melemah seiring koreksi yang terjadi di bursa regional meski secara teknikal indeks berada dalam momentum bullish jangka pendek yang cukup kuat.

Samuel Sekuritas dalam ulasan pasarnya pagi ini melihat koreksi yang kembali terjadi pada nilai tukar Rupiah pagi ini yang melemah 0,6% ke level Rp8.855 per dolar AS juga akan menjadi sentimen negatif bagi IHSG. Samuel memprediksi support indeks berada di level 3.800.

Bursa AS menutup akhir pekan kemarin dengan menguat sekitar 0,6% masih memfaktorkan pulihnya optimisme di Eropa pasca kesepakatan beberapa bank Sentral untuk meningkatkan likuiditas bank-bank di Eropa. Harga minyak dunia ditutup terkoreksi di akhir pekan kemarin ke level US$87,9/barel diikuti oleh harga metal dunia seperti Nikel -1,3% dan Timah -2,1%.

Sementara, bursa Asia pagi ini dibuka melemah cukup signifikan sekitar 1% seiring kembali munculnya pesimisme krisis utang di Eropa dan AS akan memicu perlambatan ekonomi di dua area tersebut dan potensi Yunani gagal mendapatkan bantuan dari EU seiring masih minimnya perbaikan kondisi fiskal negara tersebut.

Koreksi pagi ini juga dipicu oleh koreksi harga komoditas yang terjadi di akhir pekan lalu dan pagi ini dengan harga minyak kembali melemah ke level US$86,9/barel. Harga batubara NEWC masih bergerak sideways dan berada di level US$123,6/ton.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar