Senin, 19 September 2011

Saham eksportir Asia dilanda aksi jual, bursa Asia tergerus

TOKYO. Bursa Asia memerah pagi ini. Pada pukul 09.41 waktu Seoul, indeks MSCI Asia Pacific, di luar Jepang, turun 0,5% menjadi 412,39.

Indeks S&P/ASX 200 turun 1,52% menjadi 4.086,40. Sementara indeks Hang Seng Hongkong turun 1,07% menjadi 19.247,60. Sedangkan bursa Jepang ditutup karena libur nasional.

Penurunan bursa Asia tersebut sejalan dengan aksi jual atas saham-saham berkapitalisasi besar di kawasan regional. Salah satunya adalah BHP Billiton Ltd yang turun 1% di Sydney setelah harga minyak dunia melorot.

Selain itu, ada pula Rio tinto Group yang turun 1% di Sydney, Westpac Banking Corp turun 1,6% di Sydney, dan Hana Financial Group Inc turun 2,8% di Seoul.

Pelemahan bursa Asia pagi ini terjadi setelah pelaku pasar berspekulasi pelemahan perekonomian AS dan Eropa seiring krisis utang akan berdampak negatif pada kinerja eksportir Asia.

"Kami memprediksi, data ekonomi AS dalam jangka pendek masih akan moderat. Selain itu, kemungkinan gagal bayar utang Yunani juga mengancam keberadaan perbankan Eropa," jelas Angus Gluskie dari White Funds Management di Sydney.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar