Senin, 19 September 2011

Bursa Asia terbenam seiring kecemasan investor atas krisis utang Eropa

Bursa Asia terbenam seiring kecemasan investor atas krisis utang Eropa
SEOUL. Sebagian besar bursa Asia melorot siang ini. Pada pukul 15.56 waktu Seoul, indeks MSCI Asia Pacific, di luar bursa Jepang, turun 2,5% menjaid 403,99. Dalam setiap lima saham yang melorot, hanya ada satu saham yang berhasil naik. Sementara, sepuluh sektor yang ditransaksikan memerah.

Indeks Kospi Korea Selatan turun 1%. Sedangkan indeks Hang Seng Hongkong dan indeks S&P/ASX 200 Australia juga turun dengan penurunan masing-masing 2,6% dan 1,6%. Selain itu, indeks NZX 50 Selandia Baru juga turun 0,1%.

Sejumlah saham yang pergerakannya turut mempengaruhi bursa Asia antara lain: Esprit Holdings Ltd yang anjlok 18% di Hongkong dan BHP Billiton Ltd turun 1,7% di Sydney. Penurunan juga terjadi pada saham Industrial & Commercial Bank of China Ltd sebesar 3,8% di Hongkong.

Aksi jual yang melanda bursa Asia dipicu oleh kecemasan investor mengenai penyebaran krisis utang Eropa. Apalagi hingga saat ini, pimpinan Eropa belum juga menemukan strategi untuk mengatasi krisis utang di kawasan tersebut. Ujung-ujungnya, outlook kinerja perusahaan eksportir Asia, saham-saham perbankan serta produsen bahan baku.

"Investor berharap adanya respon respon positif terhadap krisis utang Eropa. Tapi kenyataannya, yang mereka dapatnya hanyalah ketidakpastian dan belum ada penyelesaian sama sekali," jelas Tim Schroeders dari Pengana Capital Ltd di Melbourne.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar