Senin, 19 September 2011

Krisis Utang Euro Picu Saham Eropa Bakal Anjlok

Medium
INILAH.COM, London - Tiga indeks utama saham Eropa diperkirakan akan dibukan melemah pada perdagangan Senin (19/9) karena krisis utang euro terus menyeret pada sentimen pasar.

Mengutip CNBC, FTSE diprediksi akan turun 47 poin, indeks DAX turun 53 poin dan indeks CAC-40 turun 48 poin. Kurangnya tindakan tegas dari para menteri keuangan Uni Eropa yang bertemu di Polandia Jumat lalu dan pencegahan penularan di zona euro tengah menjadi konsen pasar saat ini.

Uni Eropa dan IMF akan mengadakan konferensi dengan Athena untuk membahas bagaimana negara ini berencana untuk memastikan talangan defisit anggaran sedang berada di trek dengan reformasi dalam rangka untuk menerima bantuan tahap berikutnya bulan depan. Perdana Menteri Yunani membatalkan perjalanan yang direncanakan ke AS minggu ini untuk mengatasi krisis yang mendalam di negaranya.

Sentimen negatif lainnya adalah Moody's yang pesimis pada paket penghematan Italia. Lembaga pemeringkat ini memprediksi akan memberikan 'credit negative' untuk regional Italia dan pemerintah lokal karena akan meningkatkan tekanan pada anggaran daerah yang sudah meregang.

Di Amerika Serikat Presiden Barack Obama sedang mengatur untuk mengungkap rencananya untuk mengurangi defisit publik dengan menyediakan tabungan sebesar $ 3 triliun pada 10 tahun mendatang sebagai bagian dari kesepakatan yang disahkan pada awal Agustus untuk menaikkan batas utang federal. Ini termasuk menerapkan tarif pajak minimum untuk siapa pun yang berpenghasilan lebih dari $ 1 juta per tahun, yang dijuluki dengan 'Buffett Rule'.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar