Senin, 19 September 2011

Yunani Krusial, Rupiah Konsolidasi Naik

Headline
INILAH.COM, Jakarta - Kurs rupiah di pasar spot valas antar bank Jakarta, Senin (19/9) diprediksi konsolidasi cenderung menguat. Sebab, Yunani masih menyisakan masalah krusial akhir September ini.

Periset dan analis senior PT Monex Investindo Futures Zulfirman Basir mengatakan, awal pekan ini, rupiah cenderung konsolidasi. Salah satunya, karena akhir September ini, merupakan waktu krusial yang menentukan apakah Yunani bakal default (gagal bayar) atau tidak.

Artinya, ditegaskan Firman, krisis utang Eropa belum bisa membuat pasar optimistis terhadap penyelesaian krisis. "Karena itu, rupiah akan konsolidasi dan bergerak dalam kisaran 8.730 - 8.780 per dolar AS," katanya kepada INILAH.COM.

Tapi, hasil pertemuan The Economic and Financial Affairs Council (ECOFIN) akhir pekan lalu seharusnya memberikan harapan sehingga bisa membuat rupiah sedikit menguat. "Sebab, Menteri Keuangan Amerika Serikat Timothy Geithner hadir dalam pertemuan itu sehingga turut menekan petinggi Eropa lainnya untuk segera menyelesaikan krisis," timpalnya.

Karena itu, rupiah meksi konsolidasi cenderung menguat. Di sisi lain, pasar juga kemungkinan akan mengantisipasi hasil pertemuan Federal Open Market Committee pada Kamis (22/9).

Sejauh ini, Firman mengatakan, pasar masih berharap bahwa Fed akan memberikan stimulus sehingga ada perbaikan ekonomi di AS. "Walaupun, menurut saya, kemungkinan besar The Fed tidak akan memberikan stimulusnya itu," tuturnya.

Harapan itulah, lanjutnya, yang cukup untuk memberikan sentimen positif bagi rupiah hari ini. "Karena itu, rupiah berpeluang konsolidasi dengan kecenderungan menguat," timpal dia.

Hanya saja, secara teknikal, rupiah masih tidak begitu positif. Hanya saja, selama mata uang RI ini tidak menguji level 8.790 per dolar AS, seharunya bisa melanjutkan penguatannya. "Karena itu, level resistance 8.790 harus diwaspadai. Ini didasarkan pada grafik pada pergerakan rupiah antar bank," imbuhnya.

Asal tahu saja, kurs rupiah di pasar spot valas antar bank Jakarta, Jumat (16/9) ditutup menguat tipis 5 poin (0,05%) ke level 8.755/8.775 per dolar AS.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar