Senin, 19 September 2011

Financial Engineering Bakrie 1 Level Lebih Tinggi

Headline
INILAH.COM, Jakarta – Financial engineering atau aksi korporasi grup Bakrie dinilai satu tingkat di atas emiten-emiten lain. Karena itu, butuh kepintaran untuk menerjemahkan ke dalam valuasi saham grup ini.

Pengamat pasar modal Irwan Ariston Napitupulu mengakui susah menghitung aksi korporasi grup Bakrie untuk memfaktorkannya ke dalam valuasi saham. Dia menilai, aksi korporasi grup ini rumit dibandingkan aksi korporasi berbagai emiten pada umumnya. “ Jadi, harus pintar-pintar menerjemahkan aksi korporasinya itu,” katanya kepada INILAH.COM, di Jakarta, Minggu (18/9).

Irwan menegaskan, aksi korporasi grup Bakrie, berada satu level di atas emiten-emiten yang lain. Menurutnya, financial engineering grup ini, berada satu tingkat di atas emiten lain. “Kita baru mengetahui arah pergerakan saham grup Bakrie, setelah ada pergerakan pada harganya, bukan pada aksi korporasinya,” imbuhnya.

Asal tahu saja, salah satu aksi korporasi yang bakal digelar di grup ini adalah kuasi reorganisasi PT Bakrie & Brothers (BNBR). Guna memuluskan jalan untuk itu BNBR akan menggelar Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) pada 6 Oktober 2011 mendatang. Rencana RUPSLB mengagendakan penghapusan defisit Rp27,7 triliun (per 31 Desember 2010) dalam rangka penuntasan rencana kuasi reorganisasi.

Lalu, aggota grup Bakrie yang lain adalah PT Bumi Resources (BUMI). Emiten ini kembali mengagendakan RUPSLB pada 21 Oktober 2011 yang sejatinya pada 26 September 2011. Hal ini disampaikan Direktur & Corporate Secretary BUMI Dileep Srivastava dalam keterbukaannya ke BEI.

Dalam RUPSLB ini perseroan akan menambah agenda Rapat untuk meminta persetujuan dalam rangka penjualan saham-saham milik Perseroan di PT Bumi Resouces Mineral (BRMS).

Selain itu, perseroan juga akan meminta persetujuan sehubungan dengan rencana pembelian kembali saham perseroan (buyback). Perseroan juga akan melakukan perubahan beberapa pasal dalam Anggaran Dasar.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar