JAKARTA. Rupiah pagi ini ditransaksikan mendekati level paling lemah dalam tujuh bulan terakhir. Pada pukul 08.44, pasangan (pair) dollar AS dan rupiah Indonesia (USD/IDR) berada di level 8.861. Itu artinya, rupiah melemah 0,7% atas dollar AS.
Salah satu penyebab rupiah keok pagi ini adalah aksi pelepasan aset-aset Indonesia oleh investor asing seiring kecemasan investor akan krisis utang Eropa yang berdampak pada tingkat ekspor Indonesia.
Data yang dihimpun Bloomberg menunjukkan, investor asing memangkas kepemilikan atas obligasi pemerintah Indonesia sebesar 2,1% menjadi 245,92 triliun atau setara dengan US$ 27,8 miliar dalam tiga hari pertama pada pekan lalu. Selain itu, di sepanjang pekan lalu, nilai saham yang dilepas oleh asing mencapai US$ 411 juta.
"Pelaku pasar saat ini sangat berhati-hati mengenai apa yang terjadi di kawasan Eropa. Hal itu menyebabkan mata uang Asia tertekan, tak terkecuali rupiah. Bank Indonesia juga secara aktif mengatur arus dana yang mengalir ke rupiah," urai Gundy Cahyadi, ekonom Oversea-Chinese Banking Corp di Singapura.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar