Rabu, 20 Juli 2011

Bursa Asia melejit karena optimisme AS bakal sepakati pemangkasan defisit

Bursa Asia melejit karena optimisme AS bakal sepakati pemangkasan defisit
TOKYO. Pasar saham Asia menguat, dan menggiring indeks regional ke level penutupan tertinggi sepekan. Reli bursa saham dipicu, optimisme anggota parlemen AS akan mencapai kesepakatan untuk mengurangi defisit anggaran. Sentimen positif juga ditopang kinerja Apple Inc. yang melebihi perkiraan, sehingga mendorong prospek pendapatan bagi eksportir.

Indeks MSCI Asia Pacific naik 0,8% ke level 136,2 pada pukul 09.49 di Tokyo, menuju penutupan tertinggi sejak 11 Juli. Sekitar 10 saham menguat berbanding satu saham yang jatuh.

Adapun, hingga pukul 09.00 WIB, indeks Nikkei sudah melaju 1,44%. Indeks Hang Seng reli 0,63%, dan Shanghai naik 0,54%. Penguatan juga terjadi pada indeks Kospi yaitu sebesar 1,14%, serta indeks Australia S&P/ASX 200 yang melejit 1,67%.

Beberapa saham yang menopang laju indeks, seperti saham eksportir terbesar produk elektronik Korea Selatan, Samsung Electronics Co. yang reli 2,8% di Seoul. Lalu, saham produsen mobil terbesar di dunia, Toyota Motor Corp. yang maju 1,2% di Tokyo. Saham emiten tambang terbesar di dunia, BHP Billiton Ltd juga melaju 1,8% di Sydney, setelah harga minyak dan logam berjangka naik.

Kemarin, indeks acuan regional turun untuk pekan yang pertama dalam empat minggu terakhir. Ini terjadi setelah menteri keuangan Eropa menolak untuk menyingkirkan default sementara bagi Yunani. Sementara, Moody Investors Service menyebut kemungkinan penurunan peringkat kredit AS.

Manajer ekuitas dari SMBC Nikko Securities Inc. Hiroichi Nishi menilai, investor merasa kecemasan berkurang terkait default dan ekonomi di AS. "Kinerja laba yang kuat di perusahaan AS berdampak bagus bagi prospek laba perusahaan Jepang," ujarnya, hari ini.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar