Rabu, 20 Juli 2011

Obama setuju rencana pemangkasan utang, S&P 500 reli terbesar sejak Maret

Obama setuju rencana pemangkasan utang, S&P 500 reli terbesar sejak Maret
NEW YORK. Bursa saham Amerika Serikat (AS) naik, dan menggiring indeks Standard & Poor's 500 pada reli terbesarnya sejak Maret. Pasar saham melaju seiring keputusan Presiden Barack Obama mendukung rencana pengurangan defisit, dan rilis kinerja emiten melebihi perkiraan.

Indeks S&P 500 ditutup naik 1,6% ke 1.326,73, pada pukul 4 sore di New York. Indeks ini rebound dari level terendah tiga pekan. Sementara, indeks Dow Jones Industrial Average juga reli 1,6% ke 12.587.42.

Saham AS kian terdongkrak setelah Obama menyetujui rencana pemangkasan utang senilai US$ 3,7 triliun oleh sekelompok senator yang akan menggabungkan antara kenaikan pajak dan pemotongan belanja. Dia menyebut, hal itu bisa mengakhiri kebuntuan kongres atas rencana kenaikan batas pinjaman AS. Kabar ini memicu optimisme parlemen akan mencapai kesepakatan, yang akan membantu pemerintah terhindar dari default.

Sebelumnya, sejak perdagangan pagi pasar saham sudah positif karena laporan kinerja beberapa emiten. Diantara 41 perusahaan di S&P 500 yang merilis laporan kinerja sejakl 11 Juli, sekitar 35 diantaranya menyatakan labanya melebihi prediksi rata-rata analis yang disurvei Bloomberg.

Reli terbesar terjadi pada sektor teknologi di antara 10 sektor yang diperdagangkan di S&P 500. Sektor teknologi maju 2,7%, yang merupakan kenaikan terbesarnya sejak Juli 2010.

Saham Apple Inc. melejit 5,7% setelah laba bersih di kuartal ketiga mencapai US$ 7,79 per saham, melebihi prediksi US$ 5,87 per saham. Ini terjadi seiring rekor penjualan iPhone dan tablet iPad. Saham perusahaan jasa komputer terbesar, International Business Machines Corp (IBM) naik 5,7%. Reli terjadi setelah pendapatan di kuartal kedua naik 12% menjadi US$ 26,7 miliar, melampaui prediksi senilai US$ 25,4 miliar. Sementara, saham Microsoft Corp melonjak 3,6%, Intel Corp. naik 3,5%, dan saham Oracle Corp. maju 3,7%.

Penguatan juga dialami 12 saham di sektor properti, setelah data pembangunan perumahan AS (housing starts) naik ke level tertinggi lima bulan.

Kepala investasi First Citizens Bancshares Inc. Eric Teal menyebut, penguatan pasar saham merupakan kombinasi kinerja emiten yang positif dan pasar mencari dukungan reli terkait batas utang dan negosiasi defisit. "Dukungan Obama mengurangi risiko tidak adanya kesepakatan pada 2 Agustus mendatang. Ini menunjukkan kedua pihak bekerja keras untuk mendapatkan kesepakatan," ujarnya, di Raleigh, North Carolina.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar