Rabu, 20 Juli 2011

Sesi Dua: Pilihlah Saham Astra dan Batu Bara

INILAH.COM, Jakarta – Penguatan IHSG siang ini diperkirakan berlanjut hingga penutupan. Saham dari grup Astra dan pertambangan batu bara bisa menjadi pilihan di tengah koreksi sektor finansial.

Analis Sekuritas Ekokapital Cece Ridwanullah memperkirakan, indeks saham domestik akan menguat hingga penutupan sore nanti. “Indeks akan bergerak dalam kisaran support 3.995 dan 4.050-4.055 sebagai level resistance-nya,” katanya kepada INILAH.COM, di Jakarta, Rabu (20/7).

Menurutnya, penguatan indeks hari ini salah satunya dipicu oleh positifnya laporan keuangan kuartal II/2011 di AS yang rata-rata mencatatkan laba bersih signifikan. Di sisi lain, pasar memiliki harapan baru tercapainya kesepakatan kenaikan batas atas utang AS antara pemerintah Obama dengan Kongres AS.

Akibatnya, menurut Cece, Wall Street mengalami penguatan di atas 1-2%. Begitu juga dengan bursa Eropa. Hanya saja, respon bursa saham di Asia mulai melandai akibat profit taking (bukan alasan fundamental) terutama Hang Seng meskipun Nikkei masih bertahan positif di atas 1%.

Menurutnya, jika siang ini bursa Eropa dibuka positif, Hang Seng akan kembali menguat dan menopang penguatan indeks domestik hingga penutupan. Tapi, saham-saham di sektor perbankan sudah mulai diguyur profit taking setelah mencapai kenaikan tajam sebelumnya. “Di sisi lain, perbankan juga dipicu oleh tren kenaikan inflasi jelang bulan Puasa dan Lebaran 2011,” papar Cece.

Tapi, imbuhnya, indeks domestik akan mendapat tenaga dari saham-saham batu bara yang mendapat giliran naik seiring harga minyak yang sudah kembali bertenger di atas US$98 per barel. “Karena itu, saat saham-saham perbankan turun seharusnya beralih ke saham-saham batu bara meskipun di sesi pagi masih konsolidasi karena mencari besarnya volume transaksi,” timpalnya.

Adapun sektor saham yang berpeluang jadi penggerak indeks hari ini secara umum adalah grup Astra, pertambangan batu bara dan properti. “Sektor saham tersebut mendapat giliran naik di tengah koreksi lanjutan pada saham-saham perbankan,” imbuhnya.

Saham-saham pilihannya PT Astra Internasional (ASII), PT Bumi Resources (BUMI), PT Indo Tambang Raya (ITMG), PT Adaro Energy (ADRO), PT Borneo Lumbung Energi (BORN) dan PT Tambang Bukit Asam (PTBA). “Saya rekomendasikan buy on weakness saham-saham tersebut,” imbuhnya. [ast]

Tidak ada komentar:

Posting Komentar