Rabu, 20 Juli 2011

Spekulasi stok AS menyusut dongkrak harga minyak di pasar Asia

Spekulasi stok AS menyusut dongkrak harga minyak di pasar Asia
MELBOURNE. Minyak mentah reli hari kedua di New York, karena terpicu spekulasi penyusutan cadangan dan sinyal pemulihan ekonomi di AS. Hal ini mengindikasikan permintaan bahan bakar di negara pengonsumsi minyak mentah terbesar di dunia itu akan meningkat.

Kontrak minyak WTI untuk pengiriman Agustus naik 75 sen ke level US$ 98,25 per barel di perdagangan elektronik di New York Mercantile Exchange pada pukul 8.53 pagi waktu Sydney. Kontrak ini akan berakhir hari ini. Sementara, kontrak September yang lebih aktif diperdagangkan naik 71 sen ke US$ 98,57 per barel.

Adapun, minyak Brent untuk penyelesaian September naik US$ 1,01 atau 0,9% ke US$ 117,06 per barel di ICE Futures Europe, kemarin.

Harga minyak lanjut reli setelah American Petroleum Institute (API) menyebut pasokan minyak mentah AS jatuh paling besar dalam enam pekan terakhir. API merilis pasokan turun 5,2 juta barel menjadi 354,2 juta barel. Ini merupakan penurunan terbesarnya sejak pekan yang berakhir 3 Juni.

Sementara, Departemen Energi AS baru akan merilis laporannya hari ini. Survei Bloomberg memprediksi Departemen Energi akan melaporkan stok turun 2 juta barel per pekan lalu. Ini adalah penurunan cadangan untuk pekan yang ketujuh.

Selain itu, sentimen positif ekonomi AS muncul setelah kemarin, Departemen Perdagangan menyebut pembangunan rumah di AS pada Juni naik 15% dibanding bulan sebelumnya. Ini merupakan laju tercepatnya dalam lima bulan terakhir.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar