Rabu, 20 Juli 2011

Prospek dari Fitch Ratings menguatkan otot rupiah untuk hari kedua

Prospek dari Fitch Ratings menguatkan otot rupiah untuk hari kedua
JAKARTA. Rupiah lanjut menguat untuk hari kedua, setelah Fitch Ratings menyebut Indonesia mungkin bisa mencapai peringkat kredit investment grade sebelum akhir tahun depan.

Mata uang Garuda menguat 0,1% ke level Rp 8.539 per dollar AS, pada pukul 9.38 di Jakarta. Rupiah sudah terapresiasi 5,1% di tahun ini karena pembelian asing pada saham Indonesia mencapai 2,5 miliar, lebih dari jumlah yang mereka jual. Sementara, dana asing yang masuk ke surat utang negara meningkat 2,9% pada bulan ini, menjadi Rp 241,76 triliun hingga 18 Juli.

Kemarin, tim Fitch Ratings untuk kawasan Asia Pasifik Andrew Colquhoun menyebut, Indonesia memiliki peluang lebih dari 50% untuk mencapai upgrade peringkat dalam 12 bulan hingga 18 bulan ke depan. Level Indonesia di BB +, satu tingkat di bawah investment grade, dan mengangkat prospek untuk peringkat yang positif pada Februari.

Ahli strategi mata uang dari Oversea-Chinese Banking Corp. Emmanuel Ng menilai, pernyataan Fitch merupakan poin menuju optimisme umum bagi Indonesia. "Dengan arus masuk ke pasar modal Indonesia, menjadi kombinasi yang bagus untuk rupiah," ujarnya, hari ini, di Singapura.

Adapun, kemarin, harga obligasi pemerintah naik. Data Inter-Dealer Market Association menunjukkan, imbal hasil obligasi yang berakhir Juli 2021 turun dua basis poin ke 7,32%.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar