Rabu, 20 Juli 2011

Profindo genjot online trading dengan ProClick

Profindo genjot online trading dengan ProClick
JAKARTA. Satu lagi pemain bisnis online trading di industri pasar modal Tanah Air muncul. Profindo International Securities resmi meluncurkan fasilitas transaksi efek berbasis internet bernama ProClick. "Kami menargetkan nilai transaksi online ini bisa mencapai Rp 1,5 miliar per hari," ujar Paul Andi Aulia, Presiden Direktur Profindo, kemarin (19/7).

Setengah promosi, Paul membeberkan keunggulan ProClick ini. Antara lain: menyajikan analisis fundamental lengkap berupa laporan keuangan emiten delapan tahun terakhir. Umumnya sekuritas hanya menyajikan tiga tahun–lima tahun terakhir. Lalu, ketersediaan perangkat teknikal analisis dengan indikator trending dan non trending. "Online trading kami user-friendly sehingga cocok bagi trader atau investor pemula," kata Paul. Profindo mematok fee 0,15% untuk beli dan 0,25% untuk jual.

Selama masa promosi tiga bulan ke depan, mereka banting harga 0,06%–0,16%, untuk satu bulan pertama pemakaian. Setoran awal yang harus dibayar oleh para investor untuk online trading ini Rp 5 juta, sedangkan transaksi konvensionalnya minimal pembukaan akun baru sebesar Rp 25 juta. Untuk menghadirkan bisnis online trading ini, Profindo harus merogoh kocek Rp 500 juta - Rp 1 miliar.

Sedangkan dari sistem kerjanya, ProClick masih berbasiskan aplikasi bukan web-based (laman). Andi mengungkapkan untuk membuat online trading berbasiskan laman dibutuhkan modal 10 kali lipat dari basis aplikasi. "Kami belum siap untuk sistem tersebut," pungkasnya. Dan Andi mengakui bahwa teknologi seperti itu saat ini lebih banyak dikuasai oleh sekuritas asal Korea.

Meskipun baru seumur jagung, Profindo sudah mencatatkan transaksi Rp 35 miliar/hari dengan total 300 nasabah. Profindo sendiri saat ini berada di peringkat 42 untuk broker terbaik dan ditargetkan bisa masuk dalam top 20 value broker sampai akhir tahun 2012. Dan tahun depan Profindo berencana kerjasama dengan beberapa perusahaan Singapore dan Malaysia untuk pemasaran.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar