Jumat, 29 Juli 2011

IHSG Hari Ini Masih Dibayangi Tekanan Jual

Headline
INILAH.COM, Jakarta - IHSG pada perdagangan Jumat (29/7) ini akan mencoba bergerak dalam interval harga 4.095 - 4.165.

Pasca akumulasi kenaikan 3,1% selama 10 hari terakhir serta di tengah fluktuasi pergerakan indeks Asia-Pacific yang ditutup bervariasi, IHSG kemarin pada akhirnya melemah 0,7% tergerus oleh aksi profit taking pada sejumlah saham unggulan yang selama ini telah memberikan kontribusi penguatan terhadap IHSG yang melanjutkan rally penguatannya hingga 2,6% selama 5 hari terakhir.

Cukup derasnya tekanan aksi profit taking yang terjadi kemarin, IHSG ditutup dengan terpuruk 28 poin pada level 4.146. Sejumlah saham favorit pada sektor perkebunan dan pertambangan, mencoba menahan laju tekanan IHSG yang sebelumnya terjerembab hingga 1,25% serta parkir di level 4.122. Sekalipun para pelaku asing terlihat masih memiliki animo untuk melakukan bargain hunting, dengan membukukan total pembelian bersih sebesar Rp9,1 miliar.

Secara umum, IHSG masih berada dalam kondisi bullish. Melemahnya signal positif pada stochastic oscillator, memberikan indikasi bahwasanya pergerakan IHSG pada perdagangan hari ini masih akan dibayangi oleh tekanan jual yang berpotensi menyeret IHSG menguji support 4.095/4.100.

Sementara di lain sisi dengan ditutupnya IHSG pada area berimbang pivot support 4.145/4.146, maka peluang berlanjutnya tekanan sama besarnya dengan sisa kekuatan yang tersedia untuk bertahan pada support 4.120 dan menguji kembali resistensi harga 4.170.

"Berdasarkan asumsi tersebut, kami perkirakan IHSG pada perdagangan hari ini akan mencoba bergerak dalam interval harga 4.095 - 4.165," ujar Trimegah Securities dalam ulasan pasarnya, Jumat (29/7).

Tidak ada komentar:

Posting Komentar