Jumat, 29 Juli 2011

Terpangkas 36 Poin, IHSG Hampir Tinggalkan 4.100

Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) terpangkas 36 poin akibat aksi ambil untung di saham-saham unggulan. Indeks pun bersiap meninggalkan level 4.100.

Membuka perdagangan pagi tadi, IHSG menguat tipis 8,101 poin (0,19%) ke level 4.153,928 dan menjadi satu-satunya bursa di regional yang menguat. Krisis utang AS semakin mendekati tenggat waktu namun belum juga ada kesepakatan.

Sayangnya, penguatan ini tak bertahan lama. Setelah menanjak hingga ke posisi tertingginya di level 4.160,498, indeks langsung terkena tekanan jual dan ambruk hingga ke level 4.105,293.

Pada penutupan perdagangan sesi I, Jumat (29/7/2011), IHSG terpangkas 36,164 poin (0,88%) ke level 4.109,663. Sementara Indeks LQ 45 melemah 7,306 poin (0,99%) ke level 725,751.

Tekanan jual kembali terjadi di saham-saham unggulan dan lapis dua. Saham-saham ini memang sudah naik terlalu tinggi dan cepat hanya dalam beberapa kali perdagangan saja.

Rata-rata penurunan yang diderita indeks sektoral di lantai bursa lebih dari satu persen. Hanya indeks sektor infrastruktur yang mampu menguat meski tipis.

Aksi ambil untung banyak dilakukan pemodal lokal, sementara investor asing hingga siang ini masih melakukan pembelian bersih (foreign net buy) dengan jumlah yang tipis.

Perdagangan hari ini berjalan cukup ramai dengan frekuensi transaksi mencapai 94.547 kali pada volume 3,547 miliar lembar saham senilai Rp 2,774 triliun. Sebanyak 62 saham naik, 189 saham turun, dan 62 saham stagnan.

Berikut kondisi bursa-burs di Asia hingga siang hari ini:
  • Indeks Komposit Shanghai melemah 12,65 poin (0,47%) ke level 2.696,13.
  • Indeks Hang Seng terkoreksi 163,73 poin (0,73%) ke level 22.407,01.
  • Indeks Nikkei 225 turun 65,56 poin (0,66%) ke level 9.835,79.
  • Indeks Straits Times turun tipis 7,52 poin (0,24%) ke level 3.182,33.
Saham-saham yang naik signifikan dan masuk dalam jajaran top gainers diantaranya Sarana Menara (TOWR) naik Rp 1.850 ke Rp 12.700, Indomobil (IMAS) naik Rp 500 ke Rp 12.500, Multibreeder (MBAI) naik Rp 500 ke Rp 30.500, dan HM Sampoerna (HMSP) naik Rp 350 ke Rp 31.600.

Sementara saham-saham yang turun cukup dalam dan masuk dalam kategori top losers antara lain Multi Bintang (MLBI) turun Rp 4.000 ke Rp 336.000, Astra Internasional (ASII) turun Rp 1.500 ke Rp 70.250, Gudang Garam (GGRM) turun Rp 500 ke Rp 51.000, dan Indo Tambangraya (ITMG) turun Rp 350 ke Rp 51.000.
(ang/dnl)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar