Jumat, 19 Agustus 2011

Ambil Untung, IHSG Sesi I Ditutup Rontok 2,75%

INILAH.COM, Jakarta - IHSG pada sesi 1 perdagangan Jumat (19/8) ditutup melemah 2,75% ke level 3.910,07.

Pelemahan indeks siang ini seiring koreksi di bursa global.

Bursa AS dan Eropa kembali terkoreksi signifikan semalam sekitar 4-5% seiring beberapa sentimen negatif antara lain Morgan Stanley menurunkan proyeksi pertumbuhan ekonomi dunia menjadi 3,9% di 2011, rilis beberapa data ekonomi AS yang lebih buruk dari ekspektasi seperti jobless claims dan Philadelpia economic index serta potensi krisis likuiditas bank-bank di Eropa akibat krisis utang dan perlambatan ekonomi.

Harga minyak juga terkoreksi signifikan sekitar minus 6% ke level US$82,4/barel diikuti harga metal dunia seperti Nikel minus 3% dan Timah minus 5,2%.

Bursa Asia siang ini terkoreksi memfaktorkan koreksi signifikan yang terjadi di bursa global dan komoditas semalam ditambah dengan sentimen negatif dari Citigroup yang turut menurunkan proyeksi pertumbuhan ekonomi AS setelah rilis data ekonomi yang mengecewakan semalam. Shanghai turun 1,33%, Hang Seng turun 2,38%, KLSE turun 1,27%, Nikkei turun 1,89%, STI turun 2,68%, dan Seoul turun 5,2%.

Harga minyak melanjutkan koreksinya ke level US$81,1/barel pagi tadi.

Sebanyak 244 saham tercatat turun siang ini, sedang 21 saham naik, dan 38 saham masih stagnan. Indeks LQ45 siang turun 3,13% ke level 692,94, sedang JII melemah 2,95% ke level 543,43.

Asing pun tercatat lebih banyak melakukan penjualan hingga siang ini dengan mencatatkan net foreign sell sebesar Rp728,98 miliar. Volume perdagangan siang ini mencapai 1,98 miliar saham dengan nilai transaksi sebesar Rp2,54 triliun.

Saham-saham yang turun tajam siang ini adalah ASII turun 4,94%, ITMG turun 4,38%, GGRM turun 3,12%, UNTR turun 3,18%, GDYR turun 8,16%, dan AALI turun 3,13%.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar