Jumat, 19 Agustus 2011

Bursa Regional Berjatuhan, IHSG dalam Tekanan

Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) kemarin bergerak beda dengan menjadi satu-satunya bursa yang menguat di Asia di tengah pelemahan bursa-bursa regional. Aksi beli di saham unggulan mampu menepis sentimen melambatnya pertumbuhan ekonomi global.

Pada perdagangan, Kamis (18/8/2011), IHSG menguat 67,717 poin (1,71%) ke level 4.020,994. Sementara Indeks LQ 45 menanjak 14,935 poin (2,13%) ke level 715,338.

Anjloknya bursa Wall Street dan diikuti bursa-bursa regional akan menjadi sentimen negatif yang mengganjal laju IHSG. Pada perdagangan Jumat (19/8/2011), IHSG diprediksi akan bergerak melemah dan meninggalkan level 4.000.

Bursa Wall Street tadi malam kembali dilanda aksi jual besar-besaran, dipicu kekhawatiran lain seputar resesi. Kali ini yang dikhawatirkan investor adalah seputar kesehatan perbankan Eropa.

Pada perdagangan Kamis (18/8/2011), indeks Dow Jones industrial average ditutup merosot hingga 419,63 poin (3,68%) ke level 10.990,58. Indeks Standard & Poor's 500 juga melemah 53,24 poin (4,46%) ke level 1.140,65 dan Nasdaq merosot 131,05 poin (5,22%) ke level 2.380,43.

Bursa-bursa Asia juga langsung ikut merosot. Pergerakan bursa regional pagi ini adalah:
  • Indeks Nikkei-225 merosot 172,06 poin (1,92%) ke level 8.771,70.
  • Indeks S&P/ASX melemah 72,9 poin (1,71%) ke level 4.178,3.
  • Indeks KOSPI turun 70,80 poin (3,81%) ke level 1.789,78.

Berikut rekomendasi saham untuk hari ini:

eTrading Securities:

IHSG kemarin kembali mengalami kenaikan 68 point (+1.71%) ke level 4,020.99 dengan hampir seluruh sektor mengalami kenaikan kecuali Property (-0.07%). Total transaksi tercatat sebanyak 12 juta lot atau setara dengan Rp6.1 triliun rupiah. Tercatat sebanyak 148 saham mengalami kenaikan, 81 saham mengalami penurunan, 86 saham tidak mengalami perubahan dan 138 saham tidak diperdagangkan sama sekali.Saham-saham yang menjadi mesin penggerak bursa a.l. ASII, TLKM, UNVR, GGRM dan BBRI sementara yang menjadi pemberat bursa a.l. EXCL, BBCA, ICBP, TOWR dan NISP. Investor asing tercatat melakukan net buy sebesar Rp31 miliar dengan saham-saham yang paling banyak di koleksi a.l. ASII, BMRI, BBRI, BBNI dan KLBF.

Secara teknikal, IHSG pada perdagangan kemarin IHSG tutup tepat berada pada garis mid Bollinger bandnya di area 4020, waspadai apabila IHSG tidak berhasil break dari garis mid bollinger bandnya karena akan berpotensi menguji kembali garis support Fibonacci Retracement 61,8% di 3964. Pada perdagangan hari ini (19/8) diperkirakan IHSG akan bergerak pada range 3964-4050 dengan kecenderungan terkoreksi dengan saham-saham yang dapat diperhatikan a.l. MYOR, TLKM, dan PGAS.

(qom/qom)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar