INILAH.COM, Jakarta - PT Bumi Resources (BUMI) membukukan pendapatan sebesar US$1,792 juta di semester 1-2011, naik 24,4% YoY atau 11% qoq.
Laba bersih pemilik induk meningkat 8,8% YoY atau 44,6% qoq mencapai US$274 juta Laba operasi naik 42,1% YoY, sementara margin operasi meningkat menjadi 30,6% (dari 26,8%).
Samuel Sekuritas mencatat pendapatan semester 1-2011 BUMI inline dengan ekspektasi, mencapai 35% dari target konsensus. "Sementara laba bersih lebih tinggi dari ekspektasi dan mewakili 57,4% dan 53,9% dari target 2011 konsensus dan kami."
Kenaikan pendapatan terutama ditopang harga jual rata-rata yang mencapai US$91/ton (+36% YoY), mengkompensasi penurunan volume penjualan batubara sebesar 5,5% menjadi 29,3 juta ton. Selain ditopang kenaikan margin, kenaikan laba bersih juga didukung adanya laba transaksi derivative sebesar US$213 juta (dari US$87 juta). Rasio pajak adalah 49% (dari periode sebelumnya 41%). Volume produksi batubara selama semester 1-2011 mencapai 29,9 juta ton, turun 2,3% karena kondisi cuaca yang kurang bagus. "Target produksi 2011 kami adalah 65 juta ton, sehingga kami masih cukup optimis target produksi dapat tercapai di semester 2-2011. Saat ini BUMI diperdagangkan pada PER’12 sebesar 10.5x, par terhadap rata-rata sektor 10,8x. "Target harga kami Rp3.950/saham. Kami pun merekomendasikan buy untuk BUMI," ujar Samuel.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar