Jumat, 19 Agustus 2011

Khawatir AS Resesi, Wall Street Terkoreksi

Headline
INILAH.COM, New York - Kekhawatiran terhadap resesi di Amerika Serikat memberikan sentimen negatif ke bursa Wall Street sehingga membuat indeks kembali melemah pada penutupan perdagangan saham Kamis (18/8).

Kekhawatiran lain yaitu mengenai kesehatan perbankan Eropa telah mulai sebelum perdagangan saham. Selain itu, data manufaktur pun melemah membuat Dow turun 528 poin, dan ada perpindahan ke emas.

"Apakah kita akan kembali resesi?kebanyakan bursa saham melambat dan pertumbuhannya stagnan, tetapi statistik dan situasi keuangan menganggu pandangan ini," ujar Based Senior Money Manager American Century Investment Richard Weiss seperti dikutip dari yahoofinance.com.

Indeks Dow Jones turun 419,63 poin atau 3,68% ke level 10.990,58. Sementara indeks S&P 500 turun 53,24 poin atau 4,46% ke level 1.140,65, dan Nasdaq turun 131,05 poin atau 5,22% ke level 2.380,43.


Volume perdagangan saham sebesar 11,4 miliar saham. Indeks Volatility CBOE naik 38% ke level 43.56. Kebanyakan investor mengambil posisi protective melawan penurunan bursa saham.

Survei US Mid-Atlantic aktifitas pabrik oleh Philadelphia Federal Reserve Bank menunjukkan penurunan ke level terendah sejak Maret 2009. Meski investor mengkhawatirkan perbankan Eropa, saham sektor keuangan bukan merupakan saham terburuk pada Kamis (18/8).

Even though European bank worries were at the forefront of investors' minds, financials were not the worst-off stocks on Thursday.

Saham Tiffany and Co turun 7,9% ke level US$59,21 sementara Oracle Corp turun 8,3% ke level US$25,19.

Saham IBM turun 4,5% ke level US$163,83, dan saham United Technologies turun 5,5% ke level US$68,12. Saham Oracle di Nasdaq turun 8,3% ke level US$25,19.
Saham HP Co turun 6,1%.


Indeks KBW Bank turun 5,6%. Citigroup Inc turun 6,3% ke level US$27,98 dan Morgan Stanley ke level US$16,20. Ekonom Morgan Stanley melihat pertumbuhan global mengalami perlambatan dan zona Amerika Serikat dan Eropa akan masuk wilayah resesi. [hid]

Tidak ada komentar:

Posting Komentar