Jumat, 19 Agustus 2011

Ampun.. Wall Street Diprediksi juga akan Melemah

Headline
INILAH.COM, New York - Bursa saham Wall Street diprediksi akan melemah pada perdagangan Jumat (19/8). Indeks AS akan tertekan dengan pelemahan bursa Asia dan Eropa karena banyak investor yang khawatir dengan potensi resesi ekonomi.

Bursa Eropa melemah mendekati penurunan tajam dua tahun lalu. Apalagi pada perdagangan kemarin sudah melemah tajam. Pasar khawatir dengan pemimpin Uni Eropa yang tidak mampu mengatasi krisis sangat membebani pasar saham. Demikian juga dengan kekhawatiran krisis likuiditas bank-bank Eropa, demikian dikutip dari yahoofinance.com.

Kekhawatiran juga melanda pasar komodias yang turun seperti dialami minyak mentah dunia dengan pertumbuhan global. Minyak jenis lihgt sweet turun 2,14% menjadi US$80,62 per barel. Untuk minyak jenis Brent turun 0,8% menjadi US$106,07 per barel. Harga emas juga menyentuh level tertinggi baru di level US$1.872 per ons.

Bursa saham Asia memerah juga seperti yang dialami indeks Hang Seng turun 3,08% ke 19.399, indeks Nikkei turun 2,5% ke 8.719, indeks Shanghai turun 0,9% ke 2.534 dan indeks ASX turun 3,5% ke 4.101.

Demikian juga dengan bursa Eropa mengikuti pelemahan seperti indeks FTSE turun 1,8% ke 4.998, indeks DAX turun 3,3% ke 5.414 dan indeks CAC turun 2,3% ke 3.003.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar