Jumat, 19 Agustus 2011

Analis: Morgan Stanley hanya menurunkan target indeks, bukan bobot indeks

Analis: Morgan Stanley hanya menurunkan target indeks, bukan bobot indeks
JAKARTA. Hari ini, pasar saham Indonesia terbakar hebat. Pada penutupan akhir pekan, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) terjungkal hingga 4% lebih. Aksi jual yang melanda saham-saham di Bursa Efek Indonesia ini terjadi setelah Morgan Stanley memangkas estimasinya untuk MSCI Indonesia Index.

Asal tahu saja, Morgan Stanley menurunkan estimasinya untuk return IHSG pada Desember 2011 dari 13% menjadi 1%.

Menurut Kepala Riset Universal Broker Indonesia Satrio Utomo, penurunan target indeks oleh Morgan Stanley bukanlah sesuatu yang harus dicemaskan. "Bursa global mana yang tidak mengalami penurunan saat ini? Pemangkasan yang dilakukan Morgan Stanley itu hanya menekankan bahwa IHSG tidak setinggi yang diharapkan pada akhir tahun nanti," urainya.

Sebelumnya, Morgan Stanley menargetkan indeks akan berada di level 4.180-an pada akhir tahun, atau naik 13% dari posisi awal tahun yang berada di level 3.704. Nah, dengan adanya pemangkasan itu, Morgan Stanley menargetkan indeks hanya akan berada di posisi 3.740-an di akhir tahun ini atau hanya naik 1%.

Tomi -sapaan akrabnya- menambahkan, pemangkasan itu berarti menyarankan investor untuk menahan (hold) portofolionya. "Selama Morgan Stanley tidak cut weight alias memangkas bobot IHSG, hal itu masih dalam taraf oke. Kalau sudah cut weight, berarti mereka merekomendasikan untuk menjual partofolionya di Indonesia. Bisa dibedakan kan sekarang?" urainya panjang lebar.

Dia menambahkan, penurunan yang terjadi pada indeks hari ini lebih disebabkan pannic selling setelah berita pemangkasan tersebut menyebar. "Tapi kalau saya pribadi ingin mengajak investor agar berpikir rasional. Anda harus melihat juga bagaimana target Morgan Stanley terhadap bursa saham lain seperti Dow Jones dan Hang Seng. Kalau mengalami penurunan yang sama seperti kita, tak ada yang perlu dicemaskan," pungkasnya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar