Jumat, 19 Agustus 2011

3 Investor Lirik Bank Mutiara

Headline
INILAH.COM, Jakarta - Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) mengungkapkan saat ini ada tiga investor sedang mempelajari data-data Bank Mutiara Tbk terkait pembelian saham bank tersebut.

Demikian diungkapkan Kepala Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) Firdaus Djaelani di Jakarta, Kamis malam (18/8). "Mereka masih mempelajari data-data dulu yang kita kasih," kata Firdaus.

Selain itu, kata Firdaus, pihak LPS juga akan mempelajari latar belakang daripada ketiga investor tersebut.

Dia melanjutkan mereka (para investor) akan mempelajari seluk beluk/latar belakang dari bank tersebut. Untuk itu ketiganya diwajibkan untuk menyampaikan laporan sebagai bukti bahwa investor tersebut memiliki uang dan mampu membayar harga saham bank tersebut. "Kita akan lihat sumbernya, apakah mereka mampu untuk investasi di Bank Mutiara itu. Dan kalau memang sumber pembiayaan itu dari utang itu tentu tidak boleh," tegas dia.

Meski sudah ada tiga investor yang sudah berminat, namun pihak LPS hingga kini belum bersedia membocorkan ketiga investor tersebut. Namun demikian dia mengatakan bahwa investor tersebut baru mengetahui melalui penasihatnya. Apakah orang asing atau tidak, Firdaues belum bisa memastikannya. "Belum bisa kita sebutkan. Mereka hanya tahu dari penasihatnya saja. Penasihatnya orang lokal. Tapi bisa jadi orang luar. Soal ultimate shelternya siapa mereka belum buka," tukasnya.

Untuk diketahui, LPS tidak akan menahan Bank Mutiara hingga 2013, jangka waktu maksimal LPS menjual aset Bank Mutiara, jika terjadi kecocokan harga. LPS sebagai pemilik 99,9 persen saham Bank Mutiara mulai melakukan penjualan Bank Mutiara. saat ini sudah ada tiga investor yang berminat membeli Bank Mutiara Tbk. Proses jual-beli Bank Mutiara ditangani oleh Danareksa Sekuritas. [cms]

Tidak ada komentar:

Posting Komentar