Jumat, 19 Agustus 2011

Investor benar-benar cemas, harga emas kembali dobrak rekor

Investor benar-benar cemas, harga emas kembali dobrak rekor
LONDON. Kontrak harga emas kembali menembus rekor baru di atas level US$ 1.860 per troy ounce. Kian memuncaknya kecemasan ekonomi global yang melambat menekan mundur pasar saham dan meningkatkan permintaan emas sebagai haven.

Dengan demikian, pekan ini menjadi pekan ketujuh harga emas mengalami kenaikan akibat data ekonomi yang negatif dari AS dan Eropa. Apalagi, bursa Asia juga mengalami penurunan cukup besar hari ini setelah Morgan Stanley dan Deutsche Bank AG memangkas prediksinya untuk pertumbuhan China pekan ini.

"Investor benar-benar cemas. Tingkat kepercayaan investor saat ini berada di level terendah. Semakin banyak data yang mengecewakan, semakin tinggi pula harga emas nantinya," jelas Edel Tully, analis UBS AG di London.

Catatan saja, kontrak harga emas untuk pengantaran cepat naik US$ 34,70 atau 1,9% menjadi US$ 1.858,50 per troy ounce pada pukul 09.41 waktu London. Pada transaksi sebelumnya, harga emas sempat menyentuh rekor tertinggi di posisi US$ 1.867,95 per troy ounce. Sepanjang pekan ini, harga emas sudah melonjak 6,4%.

Sementara, kontrak harga emas untuk pengantaran Desember naik 2,2% menjadi US$ 1.861,60 per troy ounce di Comex New York, setelah sebelumnya mencetak harga rekor baru di posisi US$ 1.872,20 per troy ounce.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar